GridHEALTH.id - Banyaknya korban yang berjatuhan, seharusnya membuat masyarakat sadar akan bahaya dari virus corona (Covid-19).
Sayang seorang perawat sekaligus PNS ini justru menolak bahkan membawa paksa anggota keluarganya yang positif virus corona pulang saat di rawat di RSUD Cianjur, Jawa Barat.
Oknum PNS tersebut berdalih anggota keluarganya yang sakit itu akan lebih mudah mendapatkan perawatan jika berada dirumah.
Dilansir dari Antara (2/4/2020), kejadian tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur.
"Pasien wanita tersebut awalnya dirawat karena mengidap penyakit kronis, setelah menjalani tes cepat dengan hasil positif corona, namun pihak keluarga membawa paksa pasien ke Cianjur," ungkapnya.
Baca Juga: Covid-19 Mengancam Profesi Jurnalis di Indonesia, CNN dan Metro TV Sudah Terkena Imbasnya
Baca Juga: Saking Menumpuknya Mayat Korban Covid-19, Milan Tutup Tempat Kremasi
Menurut Yusman kejadian tersebut berawal ketika pihak RSUD Cianjur mendapat informasi dari RS Darmais-Jakarta, bahwa ada seorang pasien dengan diagnosa penyakit kronis dan diduga positif corona dibawa pulang paksa pihak keluarga yang mengaku PNS di salah satu puskesmas.
Alhasil pihaknya langsung meminta aparat setempat untuk mencari keberadaan pasien tersebut dan membawanya ke RSUD Cianjur untuk menjalani penanganan medis di ruang isolasi.
Baca Juga: Langkah Keras Dilakukan, Italia Telah Ratakan Kurva Penyebaran Covid-19
Sayang saat itu, tiba-tiba salah satu anggota keluarganya yang merupakan PNS di salah satu puskesmas di Cianjur memaksa pasien untuk dirumahkan.
"Saat ini enam orang anggota keluarga pasien tersebut menjalani isolasi di rumah dan tidak dibenarkan keluar selama 14 hari. Mereka diawasi aparat desa, RT dan aparat kepolisian setempat," katanya.
Hal ini tentu sangat disayangkan selain virus corona yang bisa saja menyebar ke orang sekitarnya, pasien tersebut sangat rentan karena didagnosis mengidap penyakit kronis.
Menurut studi yang dilansir dari NCBI, orang yang terinfeksi virus Corona dan memiliki penyakit kronis berisiko lebih tinggi untuk mengalami gejala berat yang fatal, seperti halnya pada lansia.
Baca Juga: Rahasia Lansia 76 Tahun Asal Surabaya yang Sembuh Total Dari Covid-19
Hal ini dikarenakan penyakit kronis menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya melemah dan lebih sulit melawan infeksi. Akibatnya, tubuh penderita penyakit kronis akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus Corona.
Selain itu, penderita penyakit kronis juga kebanyakan sudah memiliki kerusakan organ. Ketika terserang virus Corona, kerusakan organ tersebut bisa menjadi semakin parah, sehingga gejala Covid-19 yang muncul juga bisa menjadi lebih berat.
Baca Juga: Update Covid-19; Siap-siap Indonesia Akan Masuki Masa Kritis Corona
Diketahui anggota keluarga yang membawa pulang paksa pasien tersebut, tercatat sebagai perawat berstatus PNS di salah satu puskesmas di wilayah utara Cianjur.
"Kami sangat menyayangkan perbuatan PNS yang berstatus perawat itu, seharusnya tidak terjadi karena yang bersangkutan sangat tahu prosedur pasien berstatus ODP atau PDP terlebih ini diduga positif corona," kata Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumilar.
Baca Juga: Murkanya Kapolsek Jember Mengetahui Ada Oknum Guru yang Nekat Arisan di Tengah Wabah Corona
Karena itu, kata Tresna, Dinkes Cianjur akan memberikan sanksi tegas terhadap PNS yang membawa pulang paksa anggota keluarganya tersebut.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Antara,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar