GriidHEALTH.id - Bulan April sudah datang, tak sedikit masyarakat Indonesia yang berharap agar kasus virus corona yang merenggut ratusan nyawa di negeri ini segera berakhir.
Sebelumnya, seorang paranormal kondang, Wirang Birawa menyiratkan firasatnya bahwa bulan April merupakan bulan berakhirnya kasus virus corona di Indonesia.
"April mulai terlihat tanda-tanda COVID-19 akan berakhir di negri ini, pertengahan tahun semuanya akan kembali normal, nanti ada akan ada seorang wanita jenius penemu vaksin untuk virus ini 'FIRASAT'," kata di akun Instagram-nya, Minggu (15/3/2020).
Tak hanya Wirang, seorang peneliti asal ITB pun memprediksi, penyebaran Covid-19 di Indonesia akan mencapai puncak pada minggu kedua atau ketiga April dan berakhir akhir Mei atau awal Juni.
Sayangnya, kedua asumsi tersebut ditampik oleh seorang ahli tarot, Echa Markicha yang ikut berusaha untuk menerawang tentang virus corona di Indonesia ke depannya.
Melansir Youtube 'Echa Markicha', wanita yang mengaku punya 'kemampuan lebih' ini berusaha membaca kelanjutan virus corona di Indonesia melalui kartu tarot.
"Kita tarik enam kartu tarot untuk melihat bagaimana keadaan Indonesia pada bulan ini atau bulan berikut-berikutnya, tentang virus ini bagaimana ke depannya," buka Echa.
Baca Juga: Gula Mulai Sulit Ditemukan, Padahal Ada Kaitan Risiko Penyakit Diabetes denga Penularan Virus Corona
Menurut prediksi Echa, Indonesia akan menang melawan virus corona.
"Pada akhirnya kita bisa mengatasinya, ada solusinya nanti di akhir, ini prediksinya sekitar bulan tujuh atau bulan delapan, bukan langsung hilang tapi jumlahnya berkurang drastis," kata Echa.
Echa menyebutkan bahwa kemungkinan virus corona di Indonesia akan berakhir di bulan Juli atau Agustus 2020.
Baca Juga: Ngungsi Bersama 20 Selir ke Jerman, Raja Thailand Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
"Bulan April akan lebih banyak yang terinfeksi, bulan tujuh atau delapan kurang lebih ini baru keadaannya bisa normal lagi, untuk bulan ini dan bulan depan masih banyak," tandasnya.
Terlepas dari itu, berdasarkan studi dari The Lancet yang dihimpun GridHEALTH.id menyebutkan bahwa social distancing atau physical distancing bisa terjadi hingga Oktober 2020.
Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, kemungkinan perpanjangan social distancing ini dapat menurunkan angka penularan infeksi baru hingga 24%.
Cara ini dinilai efektif untuk menjaga kekebalan tubuh tetap stabil dan mencegah penularan virus corona lagi.
Bahkan bisa juga mengembalikan sistem imum para pasien positif corona yang sudah sembuh agar tak mudah terjangkit kembali.
Model ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus Covid-19 yang melanda hampir 200 negara di dunia.
Baca Juga: Pemerintah tak Larang Mudik, Orang Kampung Bicara Tegas Khawatir Virus Corona
Melihat hal ini, kita doakan saja yang terbaik bagi negeri dan seisi bumi inni agar terhindar dari penularan virus corona. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | YouTube,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar