GridHealth.id - Merebaknya kasus virus corona (COVID-19), membuat sejumlah pihak terpaksa memberhentikan kegiatan kerja di perkantoran.
Hal itu merupakan imbauan yang dilayangkan oleh Pemerintah Pusat, yang dianggap sebagai langkah efektif untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Baca Juga: WFH: Ini Bahan Makanan yang Perlu Ada di Rumah dan Tips Jaga Makan
Meski begitu, para pekerja kantoran tetap bisa melakukan pekerjaannya dari rumah atau disebut work from home (WFH).
Di awal menerapkan aturan WFH mungkin kita akan senang karena bekerja dari rumah nyatanya membawa manfaat, seperti menghemat waktu dan biaya perjalanan.
tips
Baca Juga: Penampilan Achmad Yurianto Merepresentikan Apa yang diucapkannya, Penularan Virus Sulit Diprediksi
Namun, seiring berjalannya waktu mungkin kita akan menghadapi kesulitan dan ganggunan saat WFH, misalnya sulit mengatur jadwal kerja, maupun gangguan dari lingkungan rumah atau sekitar.
Gangguan di lingkungan rumah memungkinkan kita jadi menunda-nunda dan tidak menyelesaikan pekerjaan.
Padahal, kita tahu jika tetap berada di rumah bisa membuat diri sendiri jadi aman, sekaligus ikut serta dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
Oleh karena itu, kita perlu merubah pola WFH, sehingga kita bisa mengurangi penundaan kerja dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: Tak Cuma Saat Batuk Atau Bersin, Ilmuwan Ini Sebut Virus Corona Juga Menyebar Saat Berbicara
Melansir weforum.org, berikut lima langkah yang bisa kita lakukan agar WFH lebih produktif.
1. Atur jadwal kerja yang jelas
Lingkungan rumah tidak memiliki struktur lingkungan kerja, seperti kapan waktu istirahat, waktu mulai maupun selesai kerja yang jelas.
Membuat jadwal kerja, secara tidak langsung dapat mengurangi penundaan penyelesaian kerja.
Selain itu, menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dapat membantu kita tetap termotivasi dan produktif.
Namun, meski telah mengatur jadwal WFH, tetap untuk memasukkan waktu istirahat yang masuk akal. Seperti merencanakan waktu makan dan istirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran.
2. Selesaikan pekerjaan
Jika kesulitan memulai atau menyelesaikan pekerjaan, itu mungkin karena kita tidak yakin tentang apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Ketika bekerja di rumah, akan lebih sulit untuk mendapatkan jawaban cepat untuk mengurangi memecahkan masalah pekerjaan seperti ini, dampaknya orang cenderung menunda-nunda tugas tersebut.
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown, Warga Filipina Dimasukkan Kandang Hewan
Untuk mengatasinya, kita bisa minta bantuan ke rekan kerja untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, kita juga bisa memastikan memiliki panduan yang jelas terkait hal yang perlu dilakukan ketika mendapatkan tugas kerja.
3. Mengurangi gangguan
Bekerja di rumah berarti harus berurusan dengan gangguan potensial yang dapat menyebabkan kita jadi tidak mendapatkan konsentrasi.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Lemak, Sulit Konsentrasi Hingga Sering Menggigil
Dalam hal ini, kita bisa mencari tempat sunyi di rumah dan meminta orang-orang di rumah untuk tidak mengganggu.
Namun, gangguan bisa juga datang dari sosial media, maupun platform digital lainnya. Kita mungkin akan tergoda untuk memainkan gadget semasa waktu bekerja.
Oleh sebab itu, kita harus fokus dan mengabaikan gangguan yang ada. Tapi jika ada waktu di mana kita memiliki pekerjaan yang membosankan dan membuat stres, kita bisa istirahat sejenak dan memainkan gadget sebagai pelarian untuk membantu diri merasa lebih baik.
Namun tetap dalam kontrol dan batasan, sehingga tidak akan berisiko pada pekerjaan.
Baca Juga: ITB Ciptakan 'Vent-I' yang Siap Bantu Hadapi Virus Corona di Indonesia
4. Rencanakan gangguan
Ketika kita sudah menyingkirkan gangguan yang terlihat, seperti gangguan dari rumah maupun gadget, tak dipungkiri kita mungkin akan mendapatkan gangguan dari panggilan tak terduga.
Misalnya dari seorang kerabat maupun orang tua yang ingin berbincang-bincang lewat telepon. Hal ini bisa menyebabkan waktu kerja terbuang sehingga membuat pekerjaan tertunda.
Oleh karenanya, kita bisa merencanakan gangguan panggilan di kemudian hari maupun waktu yang telah ditentukan.
Misalnya, ketika ada kerabat menelpon, kita bisa mengatakan bahwa sedang bekerja, sehingga panggilan bisa dilakukan di lain waktu.
5. Lihat arti pekerjaan sesungguhnya
Berdasarkan penelitian tahun 18 yang terbit dalam British Journal of Social Psychology, menunjukkan bahwa kurangnya perasaan positif terhadap tugas dapat berkontribusi pada penundaan penyelesaian.
Bekerja di rumah memang bisa membuat pekerjaan jadi kurang bermakna, sehingga memungkinkan kita sulit untuk tetap fokus dan produktif.
Baca Juga: Diam-diam Prabowo Lakukan Hal Ini Untuk Hadapi Corona di Indonesia
Namun, kita perlu kembali mengingat tentang mengapa pekerjaan itu penting dan berharga bagi diri sendiri. Maka, dengan begitu dapat membantu menyeimbangkan kembali skala untuk meningkatkan perasaan positif terhadap pekerjaan dan mengurangi penundaan psaat bekerja dari rumah.
Dengan menerapkan lima langkah ini, selain kita mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik selama WFH, kita juga bisa melindungi diri dari infeksi virus corona (COVID-19) karena selalu berada di rumah.
Baca Juga: Tawarkan Udara Sejuk, AC Dinilai Sebagai Tempat Berkembang Biak Virus Corona
Selain itu, selagi berada di rumah dalam waktu yang cukup panjang kita juga disarankan untuk menjaga tubuh agar lebih sehat, dengan cara berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta tidur yang cukup.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | weforum.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar