GridHealth.ID - Sampai dengan hari ini (6/4/20), wabah penyakit virus corona (Covid-19) masih terus menghantui masyarakat dunia.
Mengutip worldometers.info, per 6 April 2020, waktu 07:08 GMT, terdapat 1,275,037 total kasus virus corona (Covid-1) di dunia, dengan 265,887 yang dikabarkan pulih, dan 69,501 dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: WFH; 5 Tips Bekerja Tetap Produktif Meski dari Rumah, Patut Ditiru!
Sebagai langkah awal pencegahan penularan infeksi virus corona, World Health Organization (WHO) menyarankan untuk lakukan physical distancing. Tak hanya itu, sebagai upaya lainnya, masyarakat dunia diimbau untuk melakukan isolasi diri dengan berdiam di rumah selama wabah Covid-19.
Bahkan, tak sedikit negara yang telah memberlakukan sistem lockdown, seperti China, Italia, dan Malaysia.
Di Indonesia, Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama pada 2 Maret 2020. Setelah lebih dari satu bulan, kini ada sebanyak 2,273 kasus Covid-19 di Indonesia, per 6 April 2020, 07:08 GMT.
Dalam hal ini, pemerintah dengan tegas melakukan berbagai upaya untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19), salah satunya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berada di rumah.
Meski merasa aman, tetapi terlalu lama di rumah kadangkala membuat kita jadi jenuh, bahkan merasa khawatir dan stres akibat terlalu memikirkan wabah Covid-19.
Agar tidak jenuh dan selalu waras, kita perlu menjadi produktif sehingga kita bisa melengkapi kebutuhan pikiran, tubuh, dan jiwa. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat jalani isolasi diri di rumah.
Baca Juga: Ancaman Denda Bagi Mereka Yang Nekat Tak Pakai Masker Saat Datang Ke Kota Padang
1. Terima kondisi yang terjadi
Menerima kondisi seperti saat ini adalah hal yang paling penting.
Ketika kondisi yang tiba-tiba bergeser dari pergi bekerja sepanjang hari dengan rutinitas, menjadi tinggal di rumah sepanjang hari, menyebabkan kita merasa cemas, sedih, dan stres dari adanya situasi ini.
Emosi itu dapat membuat diri merasa tidak tenang dan tidak dapat fokus atau tidak produktif.
Baca Juga: 45 Orang Dinyatakan ODP Setelah Kontak Erat dengan Ibu Hamil PDP COVID-19 yang Telah Meninggal
Daripada menilai diri sendiri karena perasaan yang tidak enak, sebaiknya terima bahwa momen ini membuat stres dan menakutkan.
Sebab, kita tidak memiliki kendali atas situasi dan tidak punya pilihan selain menerimanya. Semakin cepat kita menerimanya, maka semakin cepat kita dapat menciptakan ruang bagi pikiran untuk fokus pada hal-hal lain.
2. Tertawa
Meski banyaknya berita buruk, tetapi kita tidak harus selalu merasa sedih dan stres. Sebaliknya, sangat penting untuk terus tertawa dan merasakan sukacita.
Kita dapat tertawa dengan berbicara atau bermain permainan dengan teman dan keluarga secara virtual. Selain itu, kita juga bisa menonton pertunjukan lucu dan film.
Baca Juga: Terlalu, Pesawat Berisi APD Untuk Jerman Diperintahkan Trump Ganti Arah ke AS!
Ketika dunia menjadi gelap, tawa sering kali merupakan cara tercepat untuk merasa baik.
3. Bercerita dan meditasi
Kita tahu bahwa merasa takut, sedih, marah adalah hal yang normal. Berbagai cara telah dilakukan untuk menghindari diri dari perasaan dan emosi buruk, seperti menonton dan bersosial media.
Namun, terlalu memaksakan diri untuk bertindak seakan semuanya baik-baik saja adalah hal yang sulit, dalam hal ini kita perlu merasakan emosi tersebut dan belajar untuk mengendalikannya.
Untuk mengendalikannya, bisa bercerita dengan orang terdekat maupun terapis, selain itu kita bisa lakukan meditasi.
Meditasi memberikan begitu banyak manfaat kesehatan, seperti menenangkan sistem saraf, menenangkan pikiran, membantu sistem kekebalan tubuh, dan memberikan kejernihan pikiran.
4. Tidur
Tidur membantu mengatasi dua hal besar dalam kondisi seperti ini, yaitu kesehatan mental dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Jauh lebih mudah untuk menghadapi tuntutan emosional dan mental saat ini ketika otak beristirahat dan sehat.
Baca Juga: Tak Cuma Saat Batuk Atau Bersin, Ilmuwan Ini Sebut Virus Corona Juga Menyebar Saat Berbicara
Di sisi fisiologis, tidur membantu tubuh mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat, yang sangat penting untuk melawan virus corona maupun penyakit lainnya.
5. Latihan olahraga
Sebagian besar pemerintah mengizinkan warga untuk pergi keluar dan berolahraga karena sangat baik tubuh. Latihan kardiovaskular akan membantu menjaga paru-paru yang sehat, Hal ini penting karena virus corona pada dasarnya merupakan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Pemerintah Daerah NTT Sukses Cegah Covid-19 Masuk Wilayahnya, Infeksi Corona 0 Kasus di Sana
Olahraga juga akan membuat tubuh fleksibel karena rentang gerak menjadi berkurang sejak tinggal di rumah sepanjang hari.
Jika tidak ingin olahraga di luar, kita bisa menggantinya dengan olahraga di dalam ruangan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar