Melihat kejadaian tersebut tentu sangat disayangkan sekali, sebab penanggulangan virus corona bisa saja terhambat jika keramaian tersebut memunculkan kasus yang baru.
Sebab merujuk pada pernyataan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran virus corona dari orang ke orang kerap terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Pasien ini Malah Kabur dan Lempar Petugas Dengan Cairan
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Peluang penularan ini semakin tinggi saat beberapa orang berkumpul di suatu tempat.
Baca Juga: Analisis Pakar: Physical Distancing Akibat Virus Corona Bisa Berlangsung Lebih Dari Setahun
Source | : | Kompas.com,covid-19.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar