GridHEALTH.id - Salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 yang dinilai efektif adalah melakukan physical distancing (mengatur jarak fisik antar orang).
Metode pencegahan itu nyatanya membuat kehidupan berubah, kita tak lagi dapat berkumpul bersama orang terdekat hingga mengganggu perekonomian dan bisnis yang ada.
Yang kerap menjadi pertanyaan, sampai kapan physical distancing bakal selesai? Sayangnya, physical distancing diyakini baru akan benar-benar selesai jika telah ditemukan vaksin dan obat untuk virus corona, dan itu diperkirakan akan memakan waktu setahun atau lebih.
"Virus ini akan beredar, berpotensi dalam waktu satu atau dua tahun, jadi kita perlu memikirkan skala waktu tersebut," kata Adam Kucharski, seorang epidemiologis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, dikutip Vox.
"Tidak ada opsi yang baik di sini. Setiap skenario yang bisa Anda pikirkan memiliki kelemahan yang sangat besar. Saat ini, tampaknya satu-satunya cara untuk mengurangi transmisi secara berkelanjutan adalah tindakan yang tidak memiliki patokan keberlanjutannya," kata Kurchaski.
Virus corona SARS-CoV-2 sendiri merupakan virus yang belum pernah dialami oleh manusia.
Baca Juga: Terlalu, Pesawat Berisi APD Untuk Jerman Diperintahkan Trump Ganti Arah ke AS!
Baca Juga: Tak Cuma Saat Batuk Atau Bersin, Ilmuwan Ini Sebut Virus Corona Juga Menyebar Saat Berbicara
Maka dari itu, belum ada vaksin ataupun obat untuk menangani orang yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Source | : | Vox,WebMD,Medical News Today,The Japan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar