"Jika bisa melakukannya sekali setiap minggu atau setiap dua minggu, itu hebat," kata Anne-Marie Gloster, seorang dosen dalam program ilmu gizi di University of Washington.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Masuk Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman Diasingkan
Tetapi perlu diingat, meski berbelanja dalam waktu yang sangat jarang, kita sebaiknya tidak berbelanja berlebihan.
Karena belanja berlebihan bisa menyebabkan kelangkaan hingga tingginya harga penjualan sebuah barang.
Gloster juga menyarankan untuk menyemprotkan desinfektan pada keranjang belanja sebelum kta gunakan.
Sebab kita tidak tahu seberapa banyak yang telah menyentuh keranjang tersebut, dan apakah orang tersebut sudah terinfeksi atau belum. Tidak ada yang bisa menjamin.
Selain itu, Joshua Petrie, asisten profesor riset epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, menambahkan, sebaiknya kita berbelanja di waktu yang tidak sibuk.
Baca Juga: Tingkat kematian Virus Corona Enam Kali Lebih Rendah Pada Negara yang Menggunakan Vaksin BCG
Ketika berbelanja penting untuk tetap menerapkan physical distancing dan sebaiknya memilih supermarket yang memang sudah membatasi jumlah pembeli.
Tak hanya itu, jika biasanya kita mencatat daftar belanjaan di ponsel, kini ada baiknya untuk menggunakan metode lama, yaitu menuliskannya ke dalam kertas.
Source | : | CDC,FDA,vox.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar