Arya juga menyebutkan bahwa proses distribusi alat tes corona kilat dalam waktu 2 minggu.
"Di daerah akan dikirim secepatnya dalam tempo dua minggu, diharapkan rumah sakit di daerah itu punya tempat negative pressure. Maka alat tersebut bisa digunakan," jelas Arya.
Selain membeli dari Swiss, lanjut Erick, pemerintah Indonesia juga telah menerima sumbangan alat tes corona dari pemerintah Singapura.
“Kita terima kasih mendapat bantuan dari Singapura yang gratis berupa test kit ini,” ujar Menteri BUMN tersebut. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar