"Sudah datang dua buah automatic RNA dan 18 buah detektor PCR, kalau sudah terinstal semua, satu harinya bisa tes mencapai 9 ribu hingga 10ribu," ujar Arya.
Sebelum pemesanan alat tes corona kilat ini, Erick Thohir telah melakukan konsultasi dengan para ahli.
“Kebetulan BUMN alhamdulillah kita cukup lengkap ada rumah sakit, kimia farma, biofarma yang bahkan mampu bikin vaksin polio. Ahli-ahli ini kita libatkan, jadi bukan keputusan asal main beli saja,” ucap Erick, dikutip dari Kompas.com
Kabarnya, alat tersebut akan dibagikan ke berbagai provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Bermaksud Permudah Masyarakat, Pemerintah Imbau Penggunaan Aplikasi Berobat Online, Akuratkah?
"Alat ini akan disebar ke beberapa provinsi, ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua," terangnya.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar