Rata-rata, seseorang menghirup sekitar 14.000 liter udara setiap hari, dan adanya pencemaran di udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, terutama orang dengan kondisi pernapasan dan jantung yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Update Covid-19; Virus Corona Bisa Hidup Sampai 5 Minggu di Saluran Pernapasan
Bahkan, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa efek kesehatan dari polusi udara sangat serius, di antaranya menyebabkan sepertiga kematian akibat stroke, kanker paru-paru dan penyakit jantung.
Oleh karenanya, meski situasi ini merupakan dampak dari wabah penyebaran virus corona (Covid-19), tetapi di sisi lain, kita bisa mengambil hikmah di mana bumi dan lingkungan menjadi lebih baik dengan tidak banyaknya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh manusia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WHO,katadata.co.id,Mfe.govt.nz |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar