Kerusakan paru-paru yang ditimbulkan Covid-19 memungkinkan kerusakan lanjutan pada paru-paru orang yang selamat.
Ketika peradangan tidak mereda dalam waktu yang lama itu akan menciptakan kerusakan dalam jangka panjang.
"Itu akan berdampak pada kemampuan seseorang untuk bernapas dalam jangka panjang," kata Dr Mortman.
Dia juga menambahkan sektar 20 % dari mereka yang tertular Covid-19 mengalami gejala dan sebagian dari mereka mengembangkan gejala yang parah akhirnya membutuhkan bantuan mekanik pernapasan.
Sekitar 2-4 % pasien dengan Covid-19 yang mengalami kerusakan paru-paru tidak bisa dipulihkan.(*)
Baca Juga: 3 Bahan Herbal ini Diklaim Mampu Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Terbebas dari Virus
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | CDC,intisari |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar