Tak Terima Ditegur untuk Gunakan Masker, Satpam Ini Tampar Perawat hingga Alami Trauma dan Sakit Kepala

Seprti diketahui, tamparan seorang pria terhadap wanita memang kerap menimbulkan trauma tersendiri.

Berdasarkan World Health Organization (WHO), wanita yang mendapat tamparan dari seorang pria kebanyakan akan mengalami ketakutan mendalam.

Tak hanya itu, rasa sakit yang memuncak saat ditampar bisa menyebabkan sindrom tersendiri.

Baca Juga: Update Covid-19; Pasien Corona di Wisma Atlet Kemayoran Sejak Minggu Jumlahnya Berkurang 27 Orang

Dilansir GridHEALTH.id dari National Health Service, setelah 1-3 hari kemungkinan akan ruam merah muda terang yang muncul di tubuh, bisa jadi terasa gatal.

Gejala lain dapat termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek dan suhu tinggi 38 derajat Celsius atau lebih.

Meski terlihat biasa saja, namun tamparan bisa menimbulkan infeksi sekitar 20-30%.

Baca Juga: Daun Laban Diyakini Bisa Mengobati Virus Corona Kini Banyak Diburu, Ditemukan Seorang Kakek Melalui Mimpi

Melihat hal tersebut, sang perawat akhirnya melaporkan tindak kekerasan tersebut ke polisi, dan akan dilakukan visum.

Kini, satpam yang menampar perawat di Klinik tersebut akhirnya tertangkap polisi dan akan dijatuhi hukuman setimpal. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Kini masyarakat dianjurkan menggunakan masker terutama saat beraktivitas di luar rumah. Cukup masker kain, menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) bisa bantu perlambat penularan virus. Penting pula untuk menjaga kebersihan masker kain. Seperti anjuran mencucinya dengan tepat. Selengkapnya klik link di bio. #HadapiCorona #GridHealthID #masker #maskerkain #cottonmask #mask #cegahVirusCorona #viruscorona #coronavirus #GridNetwork

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Apr 12, 2020 at 4:47am PDT

 #hadapicorona #berantasstunting

PROMOTED CONTENT