Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Makin Meningkat, Jadi Tanda Virus Corona Akan Berakhir
"tidak ada lagi peti mati. Jika ada harganya sangat mahal" ujar seorang tenaga medis.
"di sini ada 10-15 jenazah dan orang-orang menunggu untuk bisa menguburkan mereka. Mereka memberi kami waktu, tapi tidak ada yang bisa kita lakukan." tambahnya.
Melihat kondisi ini, pemerintah Equador melakukan permohonan maaf atas lambannya respon menghadapi pandemi Covid-19 di wilayahnya.
Baca Juga: Belum Ada Obat 100% Ampuh Lenyapkan Virus Corona, Peneliti: Tes Antibodi Corona Sulit Dibuat
"Sebelumnya angka kematian di Gunaquil sekitar 35 orang per hari, sekarang jadi 150 per hari." kata Juan Carlos Zevallos, Menteri Kesehatan Ekuador.
"Jenazah umumnya diurus pihak keluarga dan kamar mayat, tapi kini semua harus diurus pemerintah. Kami sudah melakukannya tapi butuh skala yang lebih besar. Saya yakinkan kini, Anda tak perlu lagi khawatir dengan pengurusan jenazah" tambah Juan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | BBC,Worldometers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar