Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemanjuran, keamanan, imunogenisitas.
Vaksin tersebut bernama ChAdOx1 nCoV-19, yang merupakan rekombinasi vaksin vektor virus.
Vaksin ini dibuat dari virus yang tidak berbahaya yang telah diubah untuk menghasilkan protein untuk menangkal Covid-19.
Diketahui, vaksin Covid-19 ini bekerja dengan mengutamakan sistem kekebalan untuk mengenali dan menyerang virus corona.
Baca Juga: Spanyol Perpanjang Lockdown, Anak-Anak Diizinkan Keluar Rumah
Menurut tim peneliti, vaksin ini tampak aman ketika diuji pada hewan dan manusia pada tahap awal.
Bersama dengan timnya, Gilbert telah menggunakan teknologi yang sama untuk sekitar 10 vaksin yang berbeda.
Menurutnya, tantangan saat ini ialah saat menguji vaksin sebab tingkat infeksi virus dapat bervariasi.
Baca Juga: Bikin Heran Media Asing, Bali Disebut Miliki Imunitas Misterius Untuk Hadapi Corona
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar