Makan Gorengan Tak Bisa Dihindari, Ini Triknya Agar Puasa Tetap Sehat

Sebab gorengan lebih lama diserap oleh tubuh yang membutuhkan pemulihan setelah seharian berpuasa.

Sebaiknya membuka puasa dengan makanan atau minuman  yang manis, misalnya teh manis hangat dan kurma serta segelas air, agar cepat diserap tubuh.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Di tengah pandemi #Covid_19, berbagai upaya dilakukan demi mencegah tertular #viruscorona. #Physicaldistancing, rajin cuci tangan, dan menjaga kebersihan adalah langkah yang perlu diikuti. Tak kalah penting ialah menjaga imunitas tubuh. Salah satu caranya dengan makanan yang tepat. Ikan bisa jadi pilihan untuk menjaga kekebalan tubuh. Selengkapnya klik link di bio. #HadapiCorona #GridHealthID #coronavirus #ikan #sistemimun #kekebalantubuh #infokesehatan #pandemi #pandemic #GridNetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 15 Apr 2020 jam 2:44 PDT

 

Gorengan sebaiknya disantap setelah 30 menit sampai 1 jam kemudian, atau biasanya setelah salat magrib. Disarankan jangan kebanyakan, cukup 1 gorengan dulu.

Mengapa disarankan cukup 1 saja, karena biasanya saat makan malam, umumnya setelah salat Tarawih, ada saja lauk yang digoreng. Nah, ini pasti kita akan mengambil juga.

Bila makan gorengan terlalu banyak saat berbuka, dan ditambah lagi makan gorengan saat makan besar, dapat dibayangkan berapa kalori dan lemak yang berkumpul di tubuh.

Padahal, makna dan tujuan berpuasa sejatinya adalah mengurangi makan. Sehingga jangan ada upaya ‘balas dendam’ saat berbuka dengan makan sebanyak-banyaknya, terutama gorengan.

Baca Juga: Profesor Nidom Temukan 3 Ramuan Atasi Virus Corona, Seperti Apa?

Baca Juga: Studi : Semakin Besar Kemaluan, Pria Makin Malas Pakai Kontrasepsi

 

Mengonsumsi makanan atau minuman manis dan gorengan secara berlebihan dapat memicu masalah berat badan naik saat puasa. 

PROMOTED CONTENT