GridHEALTH.id - Kolang kaling adalah salah satu makanan favorit di bulan puasa.
Kolang kaling kerap dijasikan menjadi aneka olahan makanan untuk buka puasa.
Tapi sedihnya banyak yang mengeluh, membuat sendiri makanan dari kolang kaling suka tercium bau asam.
Baca Juga: Update PSBB: 22 April Perpanjangan PSBB, Hari Ini 26 Kelurahan di DKI Jakarta Dapat Bantuan Sembako
Untuk diketahui, penyebab bau dan rasa asam dari kolang kaling itu karena ketika dijual di pasar, kolang kaling direndam dalam air.
Nah, air inilah yang sering membuat kolang kaling jadi berlendir dan akhirnya berbau asam.
Kalau sudah berbau asam, pasti akan langsung memengaruhi cita rasa makanan.
Tentu siapa yang mau memakannya, jika bau dan rasanya sudah asam.
Padahal kolang kaling di dunia kesehatan terkenal karena manfaatnya untuk diet sehat, perawatan radang sendi, kesehatan pencernaan, mencegah osteoporosis.
Berikut penjelasannya seperti yang didapat dari healthbenefitstimes.com yang mempublish artikel dengan judul Sugar Palm Arenga Pinnata.
Baca Juga: Update PSBB: 22 April Perpanjangan PSBB, Hari Ini 26 Kelurahan di DKI Jakarta Dapat Bantuan Sembako
Baca Juga: Cara Dapatkan Hadiah Jutaan dari Lomba Senam 'Stay at Home' yang Diadakan Kemenpora
Diet sehat
Kolang kaling memiliki 93% kandungan air dan juga gelatin yang memberikan rasa kenyang setelah dikonsumsi. Ini membantu mengendalikan nafsu makan kita.
Perawatan untuk radang sendi
Artritis dapat mengganggu aktivitas kita. Asupan kolang kaling 100 gram per hari secara bertahap dapat menyembuhkan radang sendi.
Kesehatan pencernaan
Kolang kaling memiliki kandungan serat tinggi, membuatnya efektif untuk mengobati sembelit.
Konsumsilah 5 hingga 10 butir nira per hari. Ini membantu menghindari sembelit dan juga gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Pedoman Puasa Ramadhan dari WHO dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Pencegahan Osteoporosis
Kolang kaling memiliki 91 miligram kalsium, sehingga bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan mencegah kemungkinan osteoporosis.
Setelah tahu manfaatnya, tentu semakin samangat dong untuk bisa memasak kolang kaling yang enak.
Adapun tips memasak kolang kaling supaya enak adalah hilangkan bau dan rasa asamnya terlebih dahulu, berikut caranya seperti dilansir dari Sajiansedap.com (24/04/220);
1. Cuci dengan air mengalir
Saat membeli kolang-kaling, si penjual biasanya merendam kolang-kaling di dalam air.
Nah, air itu bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir.
Untuk menghilangkan lendirnya, cukup cuci kolang-kaling di bawah air yang mengalir sampai bersih.
Kemudian tiriskan kolang-kaling sebelum diolah.
Baca Juga: Kualitas dan Kuantitas ASI Mudah Didapat Dari 3 Sumber Makanan Ini
Baca Juga: Update Covid-19; 10 Juta Penduduk Kota Es Harbin Dilarang Keluar Rumah Oleh Pemerintah China
2. Rendam di air bekas cucian beras
Terkadang setelah dicuci, kolang-kaling masih mengeluarkan bau asam.
Tak perlu khawatir kolang-kaling sudah tidak bagus.
Kita hanya perlu merendamnya di dalam air bekas cucian beras atau air tajin.
Baca Juga: Profesor di Sumsel Ciptakan Antivirus Covid-19 Berbentuk Gula 'Ajaib'
Rendam selama 1 sampai 2 jam, kemudian bilas dengan air bersih kembali.
Bilas hingga kolang-kaling terasa kesat di tangan, ya.
3. Rebus dengan daun pandan dan daun jeruk
Agar kolang-kaling makin nikmat aromanya, bisa direbus bersama dengan daun pandan dan daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya.
Baca Juga: Di Arab Saudi, Robot Dioperasikan untuk Merawat Pasien Covid-19
Baca Juga: Penting Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah, Kata Dokter Reisa
Kedua bahan ini akan sangat efektif membuat bau asam kolang kaling sirna.
Bagaimana? Tidak sulit kan, membuat kolang-kaling menghilangkan bau asam pada kolang kaling?(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | sajiansedap.com,healthbenefitstimes.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar