GridHEALTH.id - Kembali terjadi pasien yang diisolasi kabur. Diduga pulang ke kampung halamannya di Pontianak.
Sedihnya stelah hasil test SWAB keluar, pasien yang sudah kabur itu positif Covid-19.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Bikin Beser, Diantaranya Makanan Pedas dan Aspartam
Tidak terbayang berapa banyak manusia yang akan tertular olehnya selama perjalanan ke Pontianak dari Magetan, juga sesampainya di Pontianak.
Belum lagi dirinya bisa menularkan virus corona yang dibawanya dari Magetan kepada keluarganya di Pontianak.
Kita tahu sekarang ini Magetan dinyatakan sebagai zona merah.
Mereka yang ada di zona merah tidak boleh keluar masuk sebelum pandemi berakhir.
Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan dan Anaknya Kelaparan Karena Wabah Covid-19, Ibu Ini Pilih Gantung Diri
Sebab mereka yang tinggal di zona merah penyebaran virus corona, berisiko untuk menjadi pembawa virus corona dan menularkannya ke orang lain
Apalagi kita tahu virus corona pada beberapa orang tidak menimbulkan gejala, tapi dirinya bisa menularkan virus corona ke oranglain, dan membuat oranglain sakit parah bahkan meninggal dunia.
Siapa yang paling berisiko jika tertular virus corona, menurut CDC dan WHO; manula, anak kecil, dan mereka yang mengidap penyakit berat, semisal diabetes.
Baca Juga: Bakal Menikah, Dokter Ini Malah Jadi Korban Covid-19, Meninggal di RS Kramat Jati
Jadi zona merah, semua warga Temboro dianjurkan untuk tidak keluar masuk wilayah.
Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam tayangan Liputan 6 (25/4/2020) diketahui satu pasien positif corona di Magetan kabur.
Dari hasil pemantauan, pasien ini diduga pulang ke kampung halamannya Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebelumnya, satu pasien ini telah dirawat di rumah sakit umum Dr. Sayidiman, Magetan.
Baca Juga: Nekat Salat Berjamaah di Masjid, Lagi-Lagi 3 Warga Dinyatakan Positif Corona, 100 Orang Diisolasi
Baca Juga: Penyebab Suhu Tubuh Meningkat Saat Puasa, Jangan 'Parno' Corona
Dugaan sementara pasien diduga kabur dari kos tempat tinggalnya sebelum hasil tes swab dari rumah sakit keluar.
Pengumuman hasil tes swab itu diumumkan pada (22/4) dari Rumah Sakit Unair Surabaya.
"Ini perginya itu, ini sebelum ada kabar positif jadi sebelum turun. Tapi udah kita tracking ini," ungkap kepala dinas Kominfo Magetan, Saif Muchlisun.
Baca Juga: PSBB Tidak Berlaku bagi Emak-emak, Diingatkan Petugas Malah Nyolot dan Tancap Gas
Pasien tersebut di tes dengan 26 orang lainnya setelah petugas melacak orang yang pernah berhubungan dengan pasien yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit dr. Soedono Madiun.
Dari 26 orang yang di rapid test, ada 4 orang positif corona termasuk pasien yang kabur.
Sambil menunggu hasil swab keluar, 4 pasien tersebut diminta mengisolasi diri secara mandiri.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | liputan6.com,CDC |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar