GridHEALTH.id - Buka puasa dengan kacang hijau, sungguh sangat nikmat.
Apalagi fakta ilmiah manfaat kacang hijau begitu banyak bagi keseatan manusia.
Menurut Database Nutrisi Nasional (USDA) Amerika, yang dilansir dari organicfacts.net, kacang yang lezat dan renyah ini rendah kalori dan lemak dan tidak mengandung kolesterol.
Baca Juga: Saran Ahli, Kurangi Asupan Garam Saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Kandungan seratnya tinggi, dan kacang ini juga menyediakan protein harian.
Protein, kita tahu, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberi energi, mendorong perbaikan sel, memperbaiki rambut dan kulit.
Untuk dketahui, kacang hijau sumber vitamin A, C, K, B6, dan asam folat.
Dalam hal mineral, kacang hijau adalah sumber kalsium, silikon, besi, mangan, kalium, dan tembaga yang baik.
Karenanya kacang hijau banyak diakui praktisi diet dan kesehatan sebagai makanan panjang usia.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Guru Rela Berkeliling Rumah Murid untuk Bagikan Soal
Sebab kacang hijau mengandung banyak anti penyakit, semisal; anti kanker, menyehatkan tulang, memberikan perawatan bagi mata, meningkatkan imunitas tubuh, antidiabetes, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Bagaimana supaya itu semua terpenuhi, konsumsi kacang hijau secara rutin.
Cara mengonsumsi kacang hijau paling populer adalah dibuat bubur.
Beli bubur kacang hijau di warkop atau abang-abang bubur, biasanya gulanya kelewat tinggi. Juga sudah dicampurr dengan bahan lainnya.
Jika membuat bubur kacang hijau sediri, kita bisa menakar kebutuhan gula yang sesuai dengan kita, dan bubur kacang yang dibuat tentu murni, tanpa ada campuran lainnya.
Baca Juga: Alih-alih Mencegah Penyebaran Covid-19, Penggunaan Masker Pada Bayi Justru Membahayakan
Persoalannya membuat bubur kacang hijau itu acap kali gagal, karena masih ada kacang hijau yang keras.
Jangan risau, berikut cara mudah membuat bubur kacang hijau enak anti gagal, seperti dilansir dari Sajiansedap.com.
Rendam Dahulu Sebelum Direbus
Kacang hijau dijual di pasaran dalam keadaan kering.
Akibatnya, tentu jadi butuh waktu lama ketika direbus.
Nah, supaya tidak menghabiskan banyak gas, ada trik mudah supaya kacang hijau lebih cepat empuk.
Caranya, rendam kacang hijau dalam air selama semalaman.
Baca Juga: Usai Merawat Menhub Budi Karya Sumadi, Dokter Ketty Herawati Sultana Meninggal karena Covid-19
Jadi kalau besok mau membuat bubur kacang hijau, rendam dalam air dari malam ini.
Paginya, kacang hijau akan jadi lebih lembut.
Merebusnya sampai empuk pun jadi lebih singkat dan kita bisa hemat gas.
Jangan Tambahkan Gula Sembarangan
Kacang hijau yang empuk bisa dihasilkan kalau kacang hijaunya pecah atau merekah.
Kalau tidak pecah, sudah pasti kacang hijau akan keras.
Baca Juga: Alasan Kenapa Saat Pandemi Virus Corona Konsumsi Gula Harus Dihindari
Nah, sebagain orang kebingungan kenapa kacang hijaunya tidak mau pecah padahal sudah dimasak dalam waktu super lama.
Ternyata, memang ada kesalahan yang tanpa sadar kita lakukan.
Selalu ingat, kacang hijau tidak akan merekah kalau sudah ditambahkan gula dari awal proses memasak.
Gula apapun jenisnya baik gula pasir maupun gula merah akan menghambat kacang hijau untuk pecah.
Jadi, rebus kacang hijau dalam air biasa sampai semuanya pecah dan empuk.
Setelah itu, gula baru boleh ditambahkan.
Jangan sampai salah prosesnya ya.
Cara Menyimpan Kacang Hijau
Tambahan lagi, bubur kacang hijau tentu jadi kurang nikmat kalau berbau tengik.
Nah, bau tengik ini bisa jadi karena kacang hijau yang kita beli sudah disimpan lama oleh penjualnya.
Belum lagi kalau kita tidak langsung mengolahnya dan masih menyimpannya lagi di rumah.
Untuk menghindari hal itu, selalu pastikan menyangrai kembali kacang hijau setelah sampai di rumah.
Dinginkan setelah disangrai dan simpan dalam toples kedap udara.
Baca Juga: Bingung Menu Saat Sahur Segera Berakhir? Ini Menu Cepat dan Sehat
Dengan begini, kacang hijau akan jadi tahan lama.
Dua tips di atas mungkin terlihat sederhana.
Tapi, keduanya adalah kunci utama proses pembuatan bubur kacang hijau yang cepat empuk dan lembut di lidah.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | organicfacts.net,sajiansedap.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar