"Satu pun yang saya obati enggak ada yang enggak sembuh. Secara fisik, saya sendiri dan keluarga setelah mengonsumsi, saya ketemu orang positif pun saya salaman enggak akan nular. Sampai sekarang sehat," kata Dr Suradi.
Ramuan ini konon dapat digunakan secara diminum atau disemprotkan layaknya cairan disinfektan.
Baca Juga: Penjagaan Pelabuhan Merak Kewalahan, Pemudik dari Jakarta Diperbolehkan Menyeberang ke Sumatera
"Karenanya, cairan ajaib tersebut telah banyak digunakan dalam kegiatan penyemprotan, antara lain di Komplek Polri Jati Rangga, Komplek TNI AL Kodamar Kelapa Gading, dan lain-lain," katanya.
Selanjutnya, Suradi menyatakan ramuan tersebut telah didaftarakan ke BPOM RI serta sudah mendapat Surat Izin Edar Nomor POM TR203636031 tanggal 14 April 2020.
Namun berdasarkan laman BPOM RI, ramuan buatan Suradi tersebut bernama Bio Nuswa yang tergolong dalam obat tradisional.
Entah ramuan anti corona buatan perwira tinggi TNI AL ini ampuh atau tidak menangkal corona, namun penggunaan ramuan ini dapat dicampur dengan madu dan air 100 ml.
Baca Juga: Penyebab Masker Mahal Terungkap Setelah Harganya Normal, Pemerintah Sibuk Ekspor ke China
Terlepas dari itu, Suradi berharap agar pihak pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo dapat melirik produknya dan menggunakannya sebagai obat tradisional tangkal corona. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | BPOM |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar