Menurutnya, jika melakukan sedikit kecerobohan justru bisa menyebabkan Iran mengalami kasus virus corona yang makin parah.
"Kecerobohan dalam pertemuan, pembukaan kembali (bisnis) dan mengamati protokol kesehatan dapat membuat negara menghadapi masalah serius lagi." ujar Harirchi.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap 5 Negara Ini Berisiko Sebarkan Virus Corona, Warga Diminta Waspada
Dia juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran sektor kesehatan, yang katanya telah terkena tekanan fiskal akibat sanksi AS dan kontraksi ekonomi global yang dipicu oleh virus corona.
Dalam upaya pencegahan wabah virus corona (Covid-19), Iran telah menutup berbagai ruang publik sejak Maret lalu, seperti sekolah, universitas, dan bioskop.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Corona Bertambah, Korsel dan Iran Siaga Satu
Namun, pihak berwenang secara bertahap sejak 11 April telah mengizinkan pembukaan kembali bisnis yang ditutup, seperti dilansir dari aa.com.tr.
Tak hanya itu, Iran juga berencana untuk membuka kembali masjid di beberapa bagian negara yang secara konsisten bebas dari virus corona.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | thejakartapost.com,aa.com.tr |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar