Sebelumnya, ada kekhawatiran yang timbul dari penelitian pada hewan, bahwa obat-obatan ini dapat meningkatkan kadar protein dalam tubuh yang disebut ACE2, yang dikaitkan dengan virus corona ketika menginvasi sel manusia, sehingga meningkatkan kerentanan manusia terhadap penyakit.
Tetapi tiga studi baru, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM), telah menemukan bahwa obat-obatan itu 'tidak berbeda' pada tingkat keparahan virus atau risiko seseorang tertular.
Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 1 atau tipe 2 harus minum obat, yang meningkatkan jumlah ACE2 yang mereka miliki di sel mereka, untuk mengendalikan penyakit mereka.
Versi obat yang paling diresepkan di Inggris adalah Ramipril, Losartan, Lisinopril dan Candesartan, menurut data NHS.
Obat-obatan umum diresepkan hampir 65 juta kali di Inggris tahun lalu dan harganya lebih dari £ 100 juta.
Mereka diberikan untuk mengobati diabetes atau tekanan darah tinggi dan sekitar 10% orang di Inggris - sekitar 6,6 juta,diperkirakan mengonsumsinya secara teratur.
Baca Juga: 4 Kiat Meminimalkan Risiko Berulangnya Reaksi Alergi Terhadap Obat
Baca Juga: Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
Obat-obatan inipun jamak diresepkan di Indonesia dimana penderita penyakit jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi tergolong tinggi.
Source | : | The Daily Mail,New England Journal of Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar