Seperti diketahui, Surabaya menjadi wilayah penyumbang infeksi virus corona yang besar di Jawa Timur.
Berdasarkan data yang tercatat dalam laman Jatim Tanggap Covid, pada 3 Mei 2020, pukul 17:15 ada sebanyak 1114 total kasus Covid-19 di Jawa Timur, dari jumlah itu 554 kasus di antaranya merupakan penduduk di Kota Surabaya.
Lebih lanjut, Mengenai pernyataan Gubernur terhadap wilayah pemerintahaan Risma ditampik tegas oleh staf-staf di pemerinthannya.
Pemerintah Surabaya yg di komandoi Risma, melalui Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, membantah Khofifah.
Fikser mengatakan, pemkot Surabaya tak pernah main-main dalam menangani pandemi Covid-19, termasuk kasus di pabrik Sampoerna.
Baca Juga: Takut Terinfeksi Corona, Mahasiswi yang Kuliah di China Ini Berhasil Pulang Sendiri ke Jember
Bahkan, saat menerima laporan adanya dua karyawan meninggal, Pemkot Surabaya mengaku yang mendorong perusahaan Sampoerna untuk segera melakukan rapid test secara masif.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar