Melihat peristiwa itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyayangkan respon Pemkot Surabaya yang dinilai lelet dan lamban dalam menangani kasus tersebut.
Khofifah menerangkan, tepat saat dua pegawai pabrik Sampoerna meninggal dunia, pihak pabrik telah melaporkan kasus itu kepada Dinas Kesehatan Surabaya pada 14 April 2020.
"Mungkin tidak detil informasinya. Jika laporannya detil mungkin akan melalukan respons cepat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir dari Tribunnews, Jumat (1/5/2020) malam.
Baca Juga: Setelah Dinyatakan ODP Sepulang dari Rumah Sakit, Pria Asal Blitar Nekat Membakar Dirinya Sendiri
Menurut Khofifah, respon cepat dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan, sebab akan membantu mencegah laju infeksi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar