Sebab, dokter yang lebih humanis tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Pembelajaran humanisme seperti kejujuran, integritas, respek, belas kasih, dan mementingkan kepentingan orang lain dibanding diri sendiri dalam pendidikan kedokteran seringkali terkalahkan oleh ilmu biomedik dan keterampilan klinis.
Buktinya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Padahal kemampuan dokter di tanah air tidak kalah dengan dokter di luar negeri.
Menteri Kesehatan periode 2014-2019, Nila Djuwita F. Moeloek, mengatakan alasan masyarakat banyak memilih berobat ke luar negeri karena kurang kepercayaan terhadap dokter Indonesia.
Baca Juga: Terpaksa Gunakan APD Bekas, Sebanyak 251 Dokter Terinfeksi Covid-19
Dia bahkan mengimbau tim medis untuk memperbaiki cara berkomunikasi dan cara menjelaskan sesuatu kepada pasien.
"Kepercayaan pasien akan muncul jika dokter melayani mereka dengan ketulusan hati untuk menolong masyarakat," kata Nila, dikutip dari Detik.com.
Source | : | detik |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar