GridHEALTH.id - Awalnya seorang pria ingin menikmati waktu saat pandemi virus corona (Covid-19) dengan bercinta bersama istri (56) tercinta di rumah.
Sayangnya niatan itu justru berubah menjadi kecemasan yang tiada tara setelahnya.
Sebab sang istri ternyata positif virus corona.
Dilansir dari TribunSolo, kejadian ini terjadi pada pasangan suami istri siri asal Kecamatan Beji Pasuruan Jawa Timur.
Akibat kejadian tersebut, sang suami harus dijemput petugas medis agar bergegas jalani rapid test Covid-19.
Baca Juga: Budi Karya Sumadi Bisa Sembuh Dari Covid-19 Berkat Hal Menakjubkan Ini, Bukan Vaksin Atau Obat
Pria tersebut harus menjalani rapid test lantaran punya potensi terinfeksi Covid-19 akibat melakukan kontak intim dengan sang istri siri.
Camat Beji Taufiqul Ghony mengatakan, bersama Forpimka dan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Beji, pihaknya memeriksa kesehatan pria yang baru saja dievakuasi tadi malam di Gempol.
Baca Juga: Minum Air Dingin Saat Buka Puasa Membantu Perut Mencerna Makanan Lebih Baik
"Kami tes. InsyaAllah hasilnya akan keluar dalam beberapa jam lagi. Tadi, yang bersangkutan sudah kami lakukan rapid test," kata Camat Beji.
Dia menjelaskan, dalam pemeriksaan rapid test kali ini, ada 10 orang yang sebelumnya juga kontak dengan perempuan yang positif Covid-19 dan pergi dari rumah sakit di Surabaya.
Baca Juga: Rahasia Allah SWT Diungkap Dokter, Mengapa Pandemi Covid-19 ada di Bulan Ramadan Terjawab
"Sepuluh orang, di dalamnya ada suami siri wanita yang sudah dibawa kembali ke Surabaya setelah sempat melarikan diri. Lainnya keluarga dan kerabat yang bersangkutan," jelas dia.
Melihat kejadian tersebut, Dilansir dari Cleveland Clinic, Kristin Englund, MD, dari departemen penyakit menular sempat memberikan pandangannya terkait penularan Covid-19 lewat aktivitas bercinta.
Menurut Englumd, bercinta dengan orang yang terinfeksi virus corona memang kemungkinan besar akan membuat seseorang juga terinfeksi virus tersebut.
Itulah mengapa beberapa negara-negara seperti Prancis mengimbau warganya untuk tidak mecium satu sama lain.
Englund mengatakan masuk akal jika mencium seseorang, baik di pipi atau di bibir, berpotensi membuat seseorang terinfeksi virus corona.
Tak hanya karena melakukan kontak dekat tetapi kondisi ini juga dikarenakan adanya pertukaran tetesan pernapasan.
Baca Juga: Pengakuan Mengagetkan Pasien 0 Covid-19 di Prancis yang Seorang Penjual Ikan
Meski begitu, Englund belum bisa memastikan apakah cairan tubuh lain selain pernapasan seperti dari oragan intim dapat menularkan virus corona atau tidak.(*)
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Cleveland Clinic,TribunSolo |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar