Sementara, jika ingin menghindari volume kentut, kita perlu menghindari makanan, seperti kacang, minuman berkarbonasi, dan keju.
Dilansir dari Unitypoint, bakteri yang berbeda menghasilkan gas yang berbeda pula.
Aroma kentut juga dipengaruhi oleh berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan.
Baca Juga: Kentut Menyengat Dapat Deteksi Kondisi Kesehatan, Bagaimana Menguranginya?
Semakin lama tubuh mencerna makanan, maka semakin banyak bakteri yang menyebabkan aroma lebih kuat ketika gas atau kentut dilepaskan.
Dengan mengonsumsi makanan yang berserat tinggi dan minum banyak air akan mengurangi jumlah waktu gas yang ada di usus besar, sehingga menyebabkan lebih sedikit aroma kentut.
Baca Juga: Sering Buang Gas, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Perut Kembung
Memperhatikan frekuensi perut kembung dan kepedasan juga penting karena ini bisa menjadi pertanda tubuh mengalami masalah pencernaan dan infeksi.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | thought.co,unitypoint.org,Uib.no |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar