GridHEALTH.id - Dokter Tompi Sarankan Menggunakan Plastik Pada Ojol untuk Melindungi Diri dari Virus Covid-19.
Hal itu diutarakannya tidak lain supaya para pekerja Ojok tetap safety.
Pengemudi ojek online (ojol) menjadi salah satu pekerja yang paling rentan terinfeksi selama pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Pasalnya saat bekerja, mereka mau tak mau harus harus berinteraksi langsung dengan orang lain.
Kondisi yang dialami Ojol ini pun mendapat perhatian dari penyanyi sekaligus dokter, Tompi.
Menurutnya meski pengemudi Ojol di zona merah Covid-19 sudah tidak mengangkut penumpang lagi, tapi mereka rentan terinfeksi saat mengambil order makanan.
"Tapi pemesanan makanan meningkat kan. Abang ojek ini kan dia ke restoran ngambil makanan, dia kan enggak tau yang masak udah kena atau enggak. Di bungkusannya udah ada virus misalnya," kata Tompi dikutip dari video YouTube "Maksa Mudik Lebaran Bisa Menjadi Bencana Besar", Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: WHO Dibuat Ketar-Ketir Dengan Temuan Jamu Antivirus Corona Madagaskar
Baca Juga: Update Covid-19; Riset Dosen Unair Menyimpulkan Pandemi Berakhir Secara Alami Awal Agustus
Diketahui seperti informasi yang dihimpun GridHEALTH.id sebelumnya, virus corona dapat melekat di benda-benda yang ada disekitar usai terpapar percikan ludah dan liur pasien Covid-19.
Baca Juga: Penyebab Keterlambatan Bicara, Kondisi yang Dialami Putra Penyanyi Kelly Clarkson
Misal, di baju, di tiang, di kursi, di dinding, dan semua benda yang ada di dekatnya.
Virus corona yang menempel di benda mati (tidak di benda hidup juga lendir, air liur, cairan) di luar tubuh manusia bisa bertahan hidup hingga satu jam untuk kembali menginfeksi manusia.
Dokter Tompi pun menyarankanp ara Ojol untuk perlu menggunakan sarung tangan plastik baru setiap mengambil makanan yang dipesan.
Bila tidak ada sarung tangan, plastik biasa juga bisa digunakan.
"Plastik es batu gitu, masukin tangannya, pegang (bungkusan) taruh di belakang boks khusus, tutup. Udah buang plastiknya, naik motor," ucap Tompi.
Setelah sampai tujuan pengantaran, supir tersebut sebaiknya mengenakan sarung tangan lagi.
"Plastik kan enggak mahal, memang jadi nyampah ya. Cuma ini cara yang paling mudah untuk saat ini. Pakai lagi plastik, ambil serahkan ke pelanggan. Nah yang terima mungkin disemprot-semprot dulu terserah," tutur Tompi.(*)
Baca Juga: Ampuh Redakan Masuk Angin, Minyak Kayu Putih dari Tanaman Eucalyptus Dijadikan Antiivirus Corona
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar