GridHEALTH.id - Temuan jamu antivirus corona dari Madagaskar yang dikirim ke Tanzania, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketar-ketir.
Pasalnya minuman nabati tersebut diklaim dapat mengobati virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Update Covid-19; Riset Dosen Unair Menyimpulkan Pandemi Berakhir Secara Alami Awal Agustus
Diketahui minuman tersebut dinamai Covid Organics, diproduksi dari artemisia, sebuah tanaman yang berkhasiat dan terbukti dalam pengobatan Malaria serta campuran ramuan herbal lainnya.
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengklaim bahwa minuman tersebut telah berhasil menyembuhkan dua orang pasien Covid-19 dalam waktu 10 hari.
Usai mengirimnya ke Tanzania, Rajoelina berharap dapat mendistribusikan Covid Organics ke seluruh Afrika Barat dan sekitarnya.
Meski begitu, tetap saja temuan Covid Organics itu membuat WHO khawatir.
Baca Juga: Berpergian Naik KRL Selama PSBB Wajib Mengantongi Surat Tugas
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar