- Seringkali, barang yang dicuri tidak memiliki nilai bagi orang dengan kleptomania, dan orang tersebut mampu membelinya.
- Barang-barang curian biasanya disimpan, tidak pernah digunakan. Barang-barang juga dapat disumbangkan, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan diam-diam dikembalikan ke tempat asal barang-barang itu dicuri.
- Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu.
Kleptomania umumnya terjadi bersamaan dengan kondisi lain seperti gangguan makan, penyalahgunaan zat dan alkohol, dan gangguan kecemasan.
Untuk mengetahui seseorang menderita kleptomania, biasanya didiagnosis oleh dokter atau profesional kesehatan mental.
Maka tak heran, orang dengan kleptomania didiagnosis ketika dirujuk ke dokter karena menunjukkan gejala kejiwaan penyerta. Diagnosis juga dapat terjadi jika gejala kleptomania menyebabkan penangkapan karena mencuri.
Source | : | Cleaveland Clinic,Verrywellmind,Nchmd.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar