Subyek pertama yang akan diimunisasi pada Tahap 1 adalah orang dewasa muda yang sehat berusia 18-55 tahun.
Orang dewasa tua hanya akan diimunisasi dengan kandidat vaksin yang telah diuji dalam dosis tertentu, sedangkan kelompok dewasa muda akan diberikan dosis vaksin yang telah sejak awal terbukti keamanan dan imunogenisitasnya.
Baca Juga: Bill Gates Menolak Dibilang Pencipta Virus Corona, 'Jutaan Dolar Saya Gelontorkan Untuk Cari Vaksin'
Saat ini di lokasi pelaksanaan menerima peserta dari NYU Grossman School of Medicine dan University of Maryland School of Medicine, serta University of Rochester Medical Center atau Rochester Regional Health dan Cincinnati Children's Hospital Medical Center yang akan diuji coba mulai pada minggu depan.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: 'Indonesia Belum Aman Sampai Vaksin Ditemukan'
Albert Bourla, selaku Chairman dan CEO Pfizer pun berharap melalui program ini maka dapat menghasilkan vaksin yang aman dan efektif dalam melawan Covid-19.
“Dengan adanya program studi klinis yang yang khusus dan kuat ini, yang saat ini berjalan dan dimulai di Eropa dan sekarang di AS, kami berharap untuk dapat maju dengan cepat bersama-sama dengan mitra kerja kami di BioNTech serta para pembuat kebijakan untuk menghasilkan vaksin yang aman dan efektif bagi pasien-pasien yang sangat membutuhkan." Ujar Albert Bourla, Chairman dan CEO Pfizer.
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar