GridHEALTH.id - Demi menyaksikan penutupan McDonald's Sarinah, sejumlah warga ibu kota datang berbondong-bondong datangi area gerai tersebut, pada Minggu (10/5/20) pukul 22.00 WIB.
Kerumunan yang dilakukan warga DKI Jakarta sontak telah melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini tengah diberlakukan.
Baca Juga: Berpergian Naik KRL Selama PSBB Wajib Mengantongi Surat Tugas
Meski kerumunan tersebut akhirnya dibubarkan oleh polisi dan satpol PP, namun pihak kepolisian tidak memberikan sanksi bagi para warga yang berkerumun itu.
"Begitu mereka (McDonald's) tutup pun, mereka sudah pulang kok, sudah kita arahin. Kita sampaikan ke McDonald's juga enggak ada seremonial apa-apa karena yang kita khawatirkan terjadi kluster (baru Covid-19)," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq, dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/20).
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Medan Tegas, Tak Pakai Masker KTP Disita
Dilansir dari Tribunnews, kerumunan yang dilakukan warga pun bukan tanpa sebab, mereka mengaku bukan sekadar ingin membeli makanan siap saji di gerai tersebut, tetapi sengaja datang untuk mengabadikan momen terakhir bukanya gerai McDonald's yang telah berdiri sejak Februari 1991 itu.
Bahkan, tak sedikit warga datang untuk berfoto dengan patung Ronald McDonald's serta bangunan McDonald's.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar