Kondisi tersebut justru akan membuat tujuan meningkatkan sistem imunitas dengan berpuasa menjadi tidak tercapai. "Sahur, buka harus yang benar, makan malam, snack malam, dan harus ada aktivitas fisik," tambahnya.
Lalu, seperti apa pola makan sahur dan buka yang benar?
Total asupan kalori harian seseorang berkisar 1.500-1.800 kalori. Pada waktu sahur, usahakan kita mengonsumsi 40% dari total kebutuhan kalori tersebut. Kemudian, konsumsi asupan lainnya sebanyak 10% pada waktu berbuka.
Setelah menjalankan ibadah sholat maghrib, kita bisa mengonsumsi makan malam dengan memenuhi 40% kebutuhan kalori. Sisa 10% kalori untuk camilan malam sebelum tidur.
Makan sahur
Usahakan mengonsumsi nutrisi lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral yang didapatkan dari sayur dan buah.
Penuhi setengah piring dengan sayur dan buah, sementara setengah lainnya untuk karbohidrat dan protein.
Baca Juga: Suti 'Atun' Karno Dilarikan ke Rumah Sakit, Rano Karno Minta Penggemarnya Kirim Doa, Ada Apa?
Baca Juga: Fix, WHO Sebut Virus Corona Tak Akan Pernah Hilang, Sepakat Berdamai Seperti Kata Jokowi?
Pilih karbohidrat kompleks karena mengandung tinggi serat sehingga kita bisa kenyang lebih lama. "Misalnya nasi merah, oatmeal, roti gandum, kentang, ubi, singkong," kata Arti.
Protein juga membantu membentuk sistem imun dan bisa membantu kita untuk kenyang lebih lama.
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar