GridHEALTH.id - Rahasia Agar Imunitas Tetap fit, Walau Harus Tak Makan dan Minum Selama 12 Jam.
Ya, itulah yang sedag kita lakukan sekarang ini.
Bagi sebagian orang mungkin heran, bagaimana bisa tubuh merasa kuat dan sehat selama menjalani puasa Ramadhan.
Baca Juga: Puasa Ramadan Mampukan Membuat Tubuh Kita Kuat #Hadapi Corona?
Padahal, selama puasa Ramadhan tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman apapun selama lebih dari 12 jam.
Melansir Kompas, dr Hj Vivien Maryam Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital menerangkan, imunitas tubuh tidak akan kurang meskipun melakukan puasa Ramadhan, yang mana jam makan jadi bergeser.
Baca Juga: Puasa Ramadan, Imunitas Tubuh Bisa Meningkat Untuk Hadapi Virus Corona
“Pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh,” tutur Vivien dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/20), seperti dikutip dari Kompas.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang dokter dan Dosen Senior di Fakultas Kedokteran Universitas Leeds dan Universitas Bradford di Inggris, Dr Amir Khan.
Dia menjelaskan bahwa puasa diyakini bermanfaat bagi tubuh dalam beberapa cara, termasuk melalui efeknya pada peningkatan sistem kekebalan tubuh kita, dilansir dari Aljazeera.
Baca Juga: Menurut Ahli Gizi, Ini Pentingnya Minum Susu Saat Puasa Ramadan
Tak hanya imunitas tubuh yang berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis virus atau kuman penyakit, puasa Ramadhan juga mampu meregenerasi sel dalam tubuh.
“Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi,” papar Vivien.
Vivien juga menjelaskan, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri.
Baca Juga: Kuat Puasa 12 Jam, Berikut Menu Sahur yang Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pada saat berpuasa, proses pembentukan komponen sel darah yang disebut hematopoietik akan bekerja dengan cara mengeluarkan sel-sel imunitas tubuh lebih baik seperti sel limfosit T dan sel limfosit B untuk pertahanan tubuh.
Sel limfosit T dan sel limfosit B tersebut dapat menghasilkan antibodi untuk melawan berbagai virus atau kuman yang masuk.
“Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang,” ujar Vivien.
Dilansir dari Gulfnews, seorang ahli gizi klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, Archana Baju, mengatakan dalam diet seimbang yang disarankan proporsinya perlu disusun dengan baik.
Sekitar 55% gizi berasal dari karbohidrat, 25% dari protein dan 20% dari lemak.
Selain itu, Archana juga memaparkan, saat berpuasa, kita perlu mengingat proporsi yang sama dan juga fokus pada kualitas dan sumber nutrisi.
Baca Juga: Jangan Biarkan Sistem Imun Melemah, Ini 3 Jenis Olahraga Simpel di Rumah Untuk Tangkis Covid-19
Menurut rekomendasi My Plate yang dibuat oleh US Dietary Association (USDA), piring makanan yang ideal harus memiliki ¼ porsi karbohidrat padat gandum, ¼ porsi protein dari sumber lean, ¼ sayur yang dimasak, ¼ sayuran mentah seperti salad atau buah dan sebagian kecil dari susu seperti laban ringan atau yoghurt.
Lebih lanjut, Archana membagikan tips untuk meningkatkan kekebalan selama puasa Ramadhan:
Baca Juga: Alasan Kenapa Saat Pandemi Virus Corona Konsumsi Gula Harus Dihindari
- Makan makanan segar setiap hari yang meliputi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian. produk susu dan pilihan protein tanpa lemak
- Hindari semua makanan olahan, makanan kemasan yang diisi dengan garam dan gula
- Sertakan banyak buah dan sayuran yang kaya akan Vitamin B, C, E, A dan D
- Ganti makanan yang digoreng dan makanan penutup bergula dengan alternatif yang sehat. Adaptasi metode memasak yang sehat seperti uap, rebus, panggang, tumis
Baca Juga: Dianggap Tingkatkan Sistem Imun, Benarkah Vitamin C Dapat Cegah Virus Corona?
Itulah cara bagaimana cara kerja tubuh merasa kuat dan sehat selama menjalani puasa Ramadhan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas,Aljazeera,Gulf News |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar