Pesan Dokter Kepada Pasien Covid-19 Sembuh; Tidak Berhubungan Badan Terlebih Dahulu hingga 30 Hari

Baca Juga: Makanan Inflasi Ini Picu Sel Kanker Makin Ganas, Henky Solaiman Meninggal karena Kanker Usus

"Namun, kita tidak perlu heran jika virus yang menyebabkan Covid-19 ditemukan dalam semen beberapa pria, karena ini telah ditunjukkan dengan banyak virus lain seperti Ebola dan Zika," katanya.

Namun, yang disarankan Manosutthi penting untuk diperhatikan dalam upaya pencegahan.

Berbicara kepada Mirror Online, Dr Simran Deo, seorang dokter yang berbasis di Inggris di Zava UK, mendesak orang-orang untuk menghindari ciuman dan berbagi makanan dan minuman.

“Kondisi seperti coronavirus tersebar melalui tetesan air atau lendir dari hidung dan mulut yang mengandung virus," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa hal-hal tersebut berisiko bagi penularan virus.

"Jadi hal-hal seperti mencium, berjabatan tangan, dan berbagi makanan dan minuman dengan seseorang membuat orang semakin berisiko tertular infeksi," katanya.(*)

Baca Juga: Update PSBB DKI Jakarta; Kabar Gembira untuk Anak-anak, Kembali ke Sekolah 13 Juli 2020

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Selama ini kita menganal bahwa gejala infeksi virus corona (Covid-19) umumnya menyerang sistem pernapasan. Layaknya flu dan batuk, virus corona yang menyerang sistem pernapasan membuah sebagian orang sesak napas, masalah pada indera penciuman, bahkan sakit tenggorokan. Namun seiring berjalannya waktu, berbagai temuan di dunia mengungkapkan adanya gejala baru infeksi virus corona yang tidak berhubungan dengan organ pernapasan. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid_19 #viruscorona #coronavirus #obatcorona #korona #gejalacorona #gejalacovid_19

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 15 Mei 2020 jam 5:57 PDT

#berantasstunting

#HadapiCorona 

PROMOTED CONTENT