"Kalau ada yang mau (rapid test) silakan saja. Ibu mah enggak. Mau alat (rapid test yang bagus dan akurat," kata Euis, Jumat (15/5/2020).
Alat rapid test yang dipakai saat ini, dituding Euis banyak bermasalah. Akibatnya menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga: Cara Minum Air di Malam Hari agar Puasa di Siang Hari Tak Dehidrasi
"Maunya alat yang bagus. Yang kemarin itu jelek. Makanya ibu enggak (ikut rapid test)," ujarnya.
Ia khawatir pikirannya jadi terbebani saat menggunakan alat rapid test tersebut. Euis juga meminta Pemkab Garut untuk menarik semua alat rapid test yang ada saat ini.
"Alat yang ada tarik dulu. Ganti dengan yang baru. Jangan nakut-nakutin masyarakat dan buat resah," katanya.
Baca Juga: Rahasia Agar Imunitas Tetap fit, Walau Harus Tak Makan dan Minum Selama 12 Jam
Source | : | Tribun Jabar,TribunCirebon.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar