GridHEALTH.id - Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan DKI Jakarta diketahui berencana akan membuka kembali sekolah atau kegiatan belajar mengajar di sekolah, pada 13 Juli 2020.
Namun, rencana itu nantinya tetap berpacu pada kebijakan pemerintah apabila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah dilonggarkan ataupun ditiadakan.
Baca Juga: Update PSBB DKI Jakarta; Kabar Gembira untuk Anak-anak, Kembali ke Sekolah 13 Juli 2020
Mengetahui hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, ikut menanggapi perihal rencana membuka kembali sekolah di masa pandemi Covid-19 tersebut.
Dia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana membuka kembali sekolah atau kegiatan belajar mengajar di sekolah pada Juli mendatang.
Baca Juga: Kabar Gembira Pandemi Covid-19; Mal, Sekolah, dan Pasar di Indonesia Segera Dibuka Kembali
Pasalnya, Zubairi menduga kasus positif Covid-19 di Indonesia akan terus naik, termasuk pada bulan Juli yang mana rencana membuka kembali sekolah jatuh pada bulan tersebut.
"Menurut dugaan saya kalau yang positif terus akan naik. Banyak ahli prediksinya antara 95 ribu di bulan ini sampai 106 ribu," ucap Zubairi, Sabtu (16/5/20), dilansir dari CNN Indonesia.
Apabila pemerintah tetap bersikeras untuk membuka kembali sekolah, maka Zubairi menyarankan agar rencana tersebut dilakukan secara bertahap.
"Mungkin kalau mau memulai yang preschool dulu ya, yang TK dulu. Kemudian sampai kelas 6 [SD], kemudian selanjutnya yang lain, bertahap," kata dia.
Baca Juga: Usai 3 Bulan Ditutup, Anak-anak di Vietnam Senang Bisa Kembali Sekolah
Tak hanya itu, Zubaedi juga mengatakan apabila rencana membuka kembali sekolah tetap dilaksanakan ada baiknya dilakukan jika pemerintah telah melonggarkan PSBB ketika kasus meninggal akibat covid-19 sudah mengalami penurunan.
"Ya nunggu angka kematian turun. Tapi kalau jumlah kasus kan hampir semua ahli sepakat bahwa kita ini sebenarnya sudah banyak cuma belum terdiagnosis," ucap dia.
Baca Juga: Anies Tutup Sekolah se DKI Jakarta Sebagai Antisipasi Virus Corona
Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, rencana itu disusun dengan mempertimbangkan penerapan PSBB dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
"Hari pertama sekolah dengan mempertimbangkan kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah, yang kami siapkan 13 Juli," ujar Nahdiana dalam video rapat pimpinan yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (15/5/20).
Nahdiana menjelaskan, Dinas Pendidikan telah menyusun tiga skema belajar di sekolah yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2020/2021, yaitu:
1. Hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan semua siswa belajar di sekolah.
2. Hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di sekolah.
3. Semua sekolah dibuka dengan sebagian siswa belajar di rumah.
Baca Juga: Aktivitas Putra BCL Belajar di Tengah Pandemi Corona Mengharukan, Upaya Menghindari Cytokine Storm
"Kami lakukan ini semua dengan mengikuti kebijakan pemerintah apabila PSBB ini telah dibuka kembali." kata Nahdiana.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | CNN Indonesia |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar