"Saya mengatakan kepada mereka, belum, tidak (akan keluar rumah) sampai jumlahnya benar-benar berkurang atau ada jaminan dari pemerintah bahwa itu dapat menangani epidemi. Belum karena masih berbahaya," ujarnya.
Padahal dia sebelumnya adalah orang yang aktif.
Dia biasa keluar rumah dari pagi hingga sore untuk belajar, melatih voli, dan bertemu dengan teman-temannya di bar serta klub.
Baca Juga: Ini Dia Negara Pertama di Eropa yang Mengakhiri Epidemi Virus Corona
Takut terinfeksi
Selain itu ada Carlito Cristo Niniado (67) yang rumahnya di Caloocan City.
Dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan rumah, meskipun mal terdekat akan dibuka kembali untuk bisnis terbatas.
Ada juga warga yang berumur 20 tahun dan bekerja sebagai tukang kayu.
Dia tak dapat bekerja, karena tidak beroperasinya angkutan umum.
Baca Juga: Banyak Cairan Tubuh yang Hilang Selama Puasa, Ini Cara Mengakalinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar