Di seluruh dunia setiap tahunnya diperkirakan ada 12 juta anak perempuan berusia di bawah 18 tahun dinikahkan dini.
Jaringan organisasi yang memperjuangkan penghentian pernikahan anak, Girls Not Bride, menyebutkan, kasus perkawinan anak banyak ditemui di India, Afrika, dan Amerika Latin.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung, Diduga Korban Dirundung dan Dibunuh
Selama ini sekolah bisa melindungi anak-anak perempuan dari tekanan menikah, namun sekarang ini sebagian besar sekolah masih ditutup untuk mencegah penularan Covid-19.
“Bahkan setelah pandemi, sepertinya banyak anak perempuan tak akan kembali ke sekolah. Kita harus memastikan mereka sekolah lagi,” kata kepala organisasi Girls Not Brides Faith Mwangi-Powell.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar