Tak Dapat Jatah Bansos DKI Jakarta? Yuk, Bisa diurus dengan Mudah, Ini Syaratnya

GridHEALTH.id - Sejak awal April, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada warga di wilayah DKI Jakarta.

Bansos ini diberikan kepada siapapun yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bansos Sembako dari Pemerintah Dikembalikan Warga; Banyak yang Jauh Lebih Membutuhkan

Untuk mendapatkan bansos ini, ada dua syarat.

Yang pertama, mereka harus terdata dalam penerimaan bantuan eksisting Kartu Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta (KJP Plus, KJMU, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas, Kartu Pemenuhan Kebutuhan Dasar (KSD) Anak.

Serta tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Dinsos dan Kemensos.

Yang kedua, keluarga yang memiliki penghasipan kurang dari Rp5 juta per bulan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji. Lalu yang mengalami penutupan usaha atau tidak berjualan kembali.

Serta pendapatan atau omset berkurang drastis akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Banyak Kalangan Atas Bagikan Bansos, Jokowi Akui Stok Bahan Pangan Defisit hingga Harus Impor dari Luar Negeri

Baca Juga: Kepala Desa di Banyumas Protes Bansos Covid-19; Data Diminta 300 Orang yang Dapat 175, Tapi Hanya 7 Nama yang ada di Data Asli

Apabila didapati warga yang memenuhi syarat tersebut, tetapi tidak juga mendapatkan bansos, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeberkan beberapa langkah untuk warga yang belum menerima bansos di tengah pandemi Covid-19 ini.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan bagi mereka yang ingin mengajukan bansos di wilayah DKI Jakarta, dilansir dari laman corona.jakarta.go.id website milik Pemprov DKI Jakarta.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengisi formulir permintaan bantuan kepada RW setempat.

Baca Juga: IRT Meninggal Usai 2 Hari Hanya Minum Air hingga Tak Dapat Bansos, Camat Serang Mengelak dan Ungkap Penyebab Kematiannya

Namun sebelum mengajukan, kita terlebih dahulu harus memastikan telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan.

Berikut kriterianya:

1. Secara umum: warga dengan KTP DKI atau non-DKI dengan penghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan;
2. Mengalami salah satu hal di bawah ini:
3. Terkena PHK atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji;
4. Tutup usaha atau tidak berjualan;
5. Pendapat atau omzet berkurang drastis karena Covid-19.

Jika memenuhi kriteria tersebut maka berhak atas bansos dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Setelah melakukan pengisian formulir di RW, pihak RW akan mengirimkan formulir tersebut ke kelurahan.

Baca Juga: Dituduh Korupsi Bansos Covid-19 oleh Warga, Ketua RT di Kosambi Minta Pemerintah Transparan Kuota 20 KK

Selanjutnya kelurahan akan mengirimkan data yang tercantum kepada dinas sosial untuk diverifikasi.

Setelah diverifikasi, Biro Tata Pemerintahan akan melakukan penjadwalan jika calon penerima memenuhi kriteria yang ditentukan.

Baca Juga: PSBB Bodebek Berhasil dan Diperpanjang Ridwan Kamil, Tapi Bansos Covid-19 Diprotes Keras Kepala Desa di Jabar

Apabila memenuhi kriteria, Pasar Jaya akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada penerima.(*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Demi menwujudkan kemandirian obat Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) baru-baru ini memperkenalkan calon obat Covid-19. Obat tersebut merupakan pengembangan dari 28.000 spesies tanaman dan sekitar 1.845 diantaranya diidentifikasi sebagai tanaman obat. Ditemukanlah dua tanaman obat yang dinilai dapat dijadikan sebagai amunisi untuk memerangi virus corona yang tengah mewabah. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid_19 #viruscorona #coronavirus #obatcorona #korona #pandemi #wabah #penelitian

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on May 14, 2020 at 4:20am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT