Yang mengejutkan, insiden itu terjadi hanya dua hari setelah pemerintah pusat meyakinkan Mahkamah Agung India bahwa mereka akan mengambil tindakan, atas insiden serangan rasial terhadap orang-orang dari Timur Laut pada 8 Mei lalu.
Netizen marah. Mereka menilai sebagian rasisme dalam bentuk apa pun, terutama terhadap orang-orang dari negara sendiri, tidak boleh ditoleransi.
Berbagi laporan, sebuah akun Twitter bernama @mynameswatik menulis: "Ini tidak dapat ditoleransi. Ini rasisme dan perlu diserukan. Para penyerang harus dipenjara."
Baca Juga: Aturan Mandi di Saat Puasa, Jangan Berlama-lama Karena Bikin Kulit Kering
Sementara itu, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) telah mengambil akan mendalami insiden tersebut.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Gulf News,eastmojo.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar