Sementara dua teman lainnya hrus menjalani perawatan intensif karena dalam keadaan kritis.
Menurut Kepala Desa Kamawakan, Ardani,kejadian ini berawal saat korban Junet yang pulang kampung mengajak teman-temannya bertemu.
Junet sebelumnya tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin. Mereka bertemu di Kantor Desa Kamawakan, Minggu (17/5/2020) sekitar 21.00 Wita.
Saat itu, para aparat desa sedang sibuk membuat proposal untuk perbaikan jalan. S
Sekitar 22.00 Wita, mereka rupanya memanfaatkan pertemuan itu untuk pesta minuman.
“Informasi yang kami peroleh, mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Ardani, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Demi Baju Lebaran, Warga Rela Berdesakan di Zona Merah Covid-19 di Tanah Abang
Source | : | Kompas.com,drugs.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar