Namun, kondisi mereka memburuk, sehingga pada Rabu (20/5/2020) sore dibawa ke RS H Hasan Basry.
Melihat kejadian ini, tentu perlu disadari betul bahwa cairan disinfektan atau antiseptik tidak hanya mengandung alkohol saja, tapi juga memiliki kadar bahan kimia tertentu yang dapat membahayakan tubuh.
Misalnya, chloroxylenol merupakan sejenis bahan kimia yang terkandung pada beberapa sabun disinfektan yang biasanya digunakan untuk mencuci tangan atau mencuci piring.
Melansir Drugs.com, pada orang dengan kondisi tertentu, bahan kimia tersebut dapat menimbulkan efek samping mengerikan, seperti gangguan irama jantung, akumulasi cairan di jaringan kelopak mata, penurunan fungsi paru, kantuk, sakit kepala, tekanan darah rendah, kegagalan paru-paru menyebabkan kehilangan napas, tremor otot, kejang, detak jantung lambat, atau ketidaksadaran (pingsan) yang berujung kematian.(*)
Baca Juga: Ingin Masuk Era New Normal? Kemampuan Tes Covid-19 Indonesia Paling Buruk, Tenaga Medis pun Gamang
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,drugs.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar