GridHEALTH.id - Seorang Pria Gunakan Uang Kertas Untuk Tangkal Covid-19, Alasannya Tak Terduga.
Ya, tingginya harga masker di negaranya mebuat laki-laki India tersebut melakukan hal itu.
Indonesia pun pernah mengalami melaonjaknya harga masker. Tapi kini sudah pulih.
Tapi di India, harga masker masih menjadi momok. Mahal sekali.
Bahkan beberapa hari terakhir, viral sebuah video yang menunjukan seorang pria yang terpaksa menggunakan uang kertas sebagai pengganti masker.
Diwartakan Gulf News (19/5/2020), sebuah video viral menunjukan dua orang pria, Amir dan temannya Mehboob tak mengenakan masker diberhentikan polisi yang tengah berjaga.
Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan.
Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan uang 10 rupee sebagai masker.
Bukan tanpa alasan, sebab Amir memiliki pembelaan mengapa ia menggunakan uang kertas tersebut.
Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi
"Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee. Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut," jelasnya.
Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh di mana mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.
Alhasil keduanya pun diberikan masker oleh pihak berwenang. Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.
Berdasarkan laporan dari The Economic Times Maret lalu, masyarakat India memang tengah mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.
Seperti masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih.
Begitu juga masker jenis N95. Jika warga bisa mendapatkannya 150 rupee (Rp 29.174), kini benda itu harus ditebus seharga 500 rupee, atau sekitar Rp 97.248.
Berikut video selengkapnya:
Youth in UP's Meerut tried to hoodwink authorities by using Rs 10 currency note as mask. Was stopped and provided mask by local police. pic.twitter.com/hPS3U7vrSI
— Piyush Rai (@Benarasiyaa) May 17, 2020
Padahal seperti dilansir sfcdcp.org, masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.
Selain itu, penggunaan uang kertas untuk menutupi hidung dan mulut pun sangat berisiko.
Sebab uang kertas merupakan salah satu benda yang sering dipegang oleh banyak tangan, sehingga berpotensi menyebarkan kuman lainnya.
Meski belum pasti, para ahli kesehatan percaya virus corona juga bisa ditularkan melalui permukaan benda yang sering disentuh, termasuk uang.
Baca Juga: Demi Baju Lebaran, Warga Rela Berdesakan di Zona Merah Covid-19 di Tanah Abang
Apalagi, virus asal Wuhan ini bisa bertahan di permukaan benda selama 10 hari.
"Jadi, himbauan untuk meminimalisir transaksi dengan uang tunai itu bisa menjadi salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus," ucap Sanjay Maggirwa, ahli imunologi dari George Washington University School of Medicine.(*)
Baca Juga: Ada Rencana Kelas Standar, BPJS Wacanakan Tak Ada Lagi Kelas 1 Hingga Kelas 3
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Bussines Insider,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar