GridHEALTH.id - Sampai sekarang, para ilmuwan masih berdebat karena belum terbukti apakah penularan virus corona bisa lewat kontak permukaan dimana orang dapat menangkap virus corona dengan menyentuh permukaan di mana ia tetap hidup, seperti pegangan, gagang pintu atau keyboard seperti yang diperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meskipun demikian, otoritas di berbagai negara tetap melaksanakan prosedur dan mewanti-wanti warganya untuk mendisinfeksi benda, sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh WHO.
Pedoman tersebut merujuk pada penelitian yang menunjukkan virus dapat bertahan hidup di luar masker wajah medis hingga tujuh hari.
Tetapi WHO juga mencatat bahwa penelitian tentang kemampuan virus corona untuk bertahan hidup dan penularan virus corona bisa lewat kontak permukaan harus dipandang dengan skeptis karena studi tersebut dilakukan di laboratorium dengan sedikit pengaruh pada kondisi dunia nyata.
Dalam studi tersebut, virus bertahan pada stainless steel dan plastik selama empat hari, pada kaca selama dua hari dan pada kain dan kayu untuk satu hari.
Baca Juga: Siap-siap di Karantina Pakai Uang Pribadi Jika Nekat Masuk Jakarta Selama PSBB
Baca Juga: Ada Rencana Kelas Standar, BPJS Wacanakan Tak Ada Lagi Kelas 1 Hingga Kelas 3
Studi lain menunjukkan virus corona bertahan selama empat jam pada tembaga, 24 jam pada karton dan 72 jam pada plastik dan stainless steel. Namun sekali lagi semua itu dilakukan di dalam laboratorium, bukan pada kondisi nyata, terlebih di udara terbuka.
Source | : | CDC,The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar