GridHEALTH.id - Bulan suci Ramadhan akan segera berakhir dan umat islam akan merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau umat islam untuk tetap berada di rumah.
Menteri Agama Fachrul Razi juga menyarankan umat islam untuk tidak menerima tamu di Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
"Mungkin tamu yang datang membawa virus, karena banyak sekarang orang tanpa gejala," kata Fachrul Razi dalam keterangan pers secara langsung di laman YouTube BNPB, Kamis (21/05/2020).
Lebih lanjut, Menteri Agama mengatakan, silaturahmi dapat digelar melalui media sosial dan tidak harus bertemu secara fisik. Inilah yang dimaksud silaturahmi the new normal.
"Silaturahmi bukan karena kedekatan fisik, tapi karena kedekatan batin," ujar Fachrul.
"Banyak medsos yang tersedia sekarang contoh melalui HP pun bisa." tambah dia.
Baca Juga: Dana Bansos di Bogor Dipakai Beli Baju Lebaran Diketahui Wali Kota Bogor, Bima Arya Geram
Baca Juga: 11 Point Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk Pemerintah yang Akan Akhiri Tanggap Darurat Covid-19
Sehingga tradisi silaturahmi saat Idul Fitri terancam tak bisa dilakukan seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Kendati demikian, jika diharuskan tetap melakukan silaturahmi, maka kita harus siaga melakukan antisipasi infeksi virus corona.
Baca Juga: Warga DKI Diizinkan Takbiran di Tengah Pandemi Covid-19 Oleh Anies Baswedan juga DMI dan MUI DKI
Dalam hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan 10 tips aman bersilaturahmi di tengah pandemi Covid-19.
1. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat.
2. Gunakan masker.
3. Gunakan peralatan makan dan minum sendiri.
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Salat Idul Fitri Khusus Pandemi Covid-19
4. Jadwalkan silaturahmi. Usahakan tidak lebih dari 5 orang.
5. Hindari jabat tangan. Berikan salam tanpa sentuhan.
6. Tetap terapkan aturan jaga jarak.
7. Sering mencuci tangan pakai sabun.
8. Tidak berkumpul dalam waktu yang lama.
9. Segeralah ganti pakaian dan bersihkan diri setelah bersilaturahmi.
10. Bersikan rumah sebelum dan sesudah tamu bersilaturahmi dengan disinfektan.
Dengan demikian, meskipun keadaan memaksakan kita untuk bersilaturahmi secara langsung, ada baiknya untuk tetap menolak dan mengindahkan imbauan dari pemerintah perihal lebaran #dirumahaja dan silaturahmi lewat media sosial.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | BNPB,pmi.or.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar