Yudha menambahkan, ia merasa cemas karena banyak wisatawan dari luar daerah dan zona merah yang memungkinkan menjadi pembawa Covid-19 di Sukabumi.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, salah satu faktor risiko penularan corona adalah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang sebelumnya melakukan perjalanan ke lokasi pandemi alias zona merah Covid-19.
Baca Juga: Musim Pancaroba, Justru Ini Keuntungannya Mandi dengan Air Dingin
Meski Pemerintah Sukabumi disebut sudah menutup kawasan wisata ini, namun wisatawan masih bisa menembus karena banyak jalur tikus untuk masuk ke tempat tersebut.
Diakui Yudha, tidak mudah mencegah kedatangan wisatawan yang berjumlah hingga ribuan orang.
Baca Juga: Kabar Baik, Sejumlah Wilayah Indonesia Tunjukkan Covid-19 Terkendali
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar