GridHEALTH.id - Fakta Varises Disebabkan Kebiasaan Sering Duduk Bersila saat WFH. Benarkah?
Memang tak bisa diungkiri, saat Work Form Home alias WFH cara kerja bisa suka-suka.
Mau duduk di atas bantal boleh, mau sambil memangku laptop boleh, mau sambil tidur pun tidak ada yang larang. Yang penting semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan benar, tuntas, dan sesuai target yang diharapkan perusahaan.
Baca Juga: Kepastian Masuk Sekolah Kembali, di Awal Juni atau Juli 2020?
Nah, salah satu cara kerja di depan monitor yang banyak digandrungi saat WFH konon kabarnya bersila.
Sebab dengan bersila seseorang bisa melakuka aktivitas kerja dibanyak tempat dan bisa sambil santai.
Kita bisa bekerja di atas tempat tidur, di karpet sambil menonton tivi, di bale-bale, atau di taman.
Nah, karena itu pula beritanya duduk bersila bisa menjadi penyebab seseorang menderita varises.
Disebutkan pula jika duduk bersila sangat tidak disarankan kita lakukan.
Dalam berita yang yang tidak disebutan rujukan sumber informasi kredibel mengenai duduk bersila sebabkan varises disebutkan, menurut ahli duduk bersila membuat aliran darah tidak lancar dan membuat bagian lainnya tertahan.
Disebutkan pula, ketika kita duduk bersila, maka kita akan mengalami gangguan aliran darah pada pembuluh darah vena yang kembali ke jantung.
Biasanya, gejala awal dari gangguan aliran darah ini adalah munculnya kesemutan.
Jika hal ini kerap terjadi, maka varises bisa muncul di kaki.
Karenanya dalam pemberitaan tersebut disebutkan, untuk duduk bersila tidak lebih dari 10 hingga 20 menit.
Baca Juga: Tak Punya Penghasilan Sejak PSBB, Seorang Ayah Rela Serahkan Kedua Anak Balitanya ke Petugas PSBB
Setelah itu, ada baiknya kita memposisikan kaki lurus saja agar bisa mencegah varises.
Benarkah informasi itu?
Untuk diketahui, melansir nhs.uk dalam artikel ilmuah berjudul Causes
arises terjadi dikarenakan oleh dinding dan katup vena yang lemah.Asal tahu saja, di dalam pembuluh darah kita itu ada katup kecil satu arah yang terbuka untuk membiarkan darah masuk, dan kemudian menutup untuk mencegahnya mengalir mundur.
Nah, terkadang dinding vena menjadi melar dan kehilangan elastisitasnya, menyebabkan katup melemah.
Baca Juga: Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Tanda New Normal Tidak Efektif Dilakukan?
Baca Juga: PSBB Tidak Maksimal, Wisatawan dari Zona Merah Covid-19 Serbu Tempat Wisata di Sukabumi
Jika katup tidak berfungsi dengan baik, ini dapat menyebabkan darah bocor dan mengalir mundur.
Jika ini terjadi, darah terkumpul di pembuluh darah kita, yang menjadi bengkak dan membesar.
Alasan mengapa dinding pembuluh darah meregang dan katup di pembuluh darah bisa melemah tidak sepenuhnya dipahami.
Adapun vena yang paling sering terkena varises, melansir MayoClinic.org, dalam artikel ilmiah Varicose veins, disebutkan adalah vena di kaki kita.
Itu terjadi kemungkinannya karena kaki sebagai tumpuan kita berdiri dan berjalan tegak.
Sehingga meningkatkan tekanan di pembuluh darah bagian bawah tubuh kita.
Baca Juga: PSBB Tidak Maksimal, Wisatawan dari Zona Merah Covid-19 Serbu Tempat Wisata di Sukabumi
Baca Juga: PSBB Tidak Maksimal, Wisatawan dari Zona Merah Covid-19 Serbu Tempat Wisata di Sukabumi
Tapi jangan khawatir dan percaya mengenai varises sebagai sebuah penyakit mematikan.
MayoClinic.org telah menyatakan jika varises dan spider veins - variasi umum yang ringan dari varises - hanyalah masalah kosmetik alias penampilan fisik.
Bagi orang lain, varises dapat menyebabkan sakit dan ketidaknyamanan. Tapi memang terkadang varises menyebabkan masalah yang lebih serius.
Siapa yang berisiko mengalai varises?
Menurut nhs.uk, tidak semua orang berisiko varises. Hanya pada orang-orang tertentu saja. Siapa saja mereka itu?
Baca Juga: Selain Perpanjang PSBB, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Siap Terapkan New Normal 1 Juni
Baca Juga: Studi: Virus Corona Bisa Mengganggu Plasenta Pada Ibu Hamil
Perempuan
Perempuan lebih mungkin terkena varises daripada pria. Penelitian menunjukkan ini mungkin karena hormon wanita cenderung melemaskan dinding vena, membuat katup lebih rentan bocor.
Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh, dan perubahan dapat disebabkan oleh kehamilan, sindrom pramenstruasi atau menopause.
Genetik alias turunan
Memiliki anggota keluarga dekat dengan varises?
Ini menunjukkan bahwa varises mungkin sebagian disebabkan oleh gen (unit materi genetik yang Anda warisi dari orang tua Anda).
Lansia
Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah Anda mulai kehilangan elastisitasnya dan katup di dalamnya juga berhenti bekerja.
Baca Juga: Musim Pancaroba, Justru Ini Keuntungannya Mandi dengan Air Dingin
Gemuk dan Obesitas
Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah, yang berarti mereka harus bekerja lebih keras untuk mengirim darah kembali ke jantung.
Ini dapat menambah tekanan pada katup, membuatnya lebih rentan bocor.
Dampak berat badan pada pengembangan varises tampaknya lebih signifikan pada wanita.
Karena pekerjaan
Baca Juga: Kabar Baik, Sejumlah Wilayah Indonesia Tunjukkan Covid-19 Terkendali
Beberapa penelitian menunjukkan pekerjaan yang membutuhkan aktivitas berdiri dalam kurun waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terkena varises.
Ini karena darah tidak mengalir dengan mudah ketika seseorang berdiri untuk waktu yang lama.
Nah, di sini bisa kita lihat, bukan duduk bersila yang bisa sebabkan risiko varises. Tapi terlalau lama berdiri.
Baca Juga: Sempat Alami Masalah Serius, Begini Cara Vina Panduwinata Berhenti Merokok Usai 40 Tahun Kecanduan
Baca Juga: Peringatan Dokter Kulit Perihal Covid-19 yang Menular Melalui Alat Make Up
Kehamilan
Selama kehamilan, jumlah darah meningkat untuk membantu mendukung bayi yang sedang berkembang. Ini menambah ketegangan pada pembuluh darah ibu.
Peningkatan kadar hormon selama kehamilan juga menyebabkan dinding otot pembuluh darah menjadi rileks, yang juga meningkatkan risiko varises.
Varises juga dapat berkembang saat rahim (uterus) mulai tumbuh.
Ketika rahim mengembang, ia memberi tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul, yang kadang-kadang bisa menyebabkan menjadi varises.
Walaupun hamil dapat meningkatkan risiko terkena varises, sebagian besar wanita menemukan vena mereka membaik secara signifikan setelah bayi lahir.
Nah, dari pemaparan di atas, jangan takut WFH sambil bersila. Namun tetap jangan lupa untuk relaksasi setiap satu jam sekali.(*)
#brantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Nhs.uk,mayoclinic.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar