Dikatakan oleh Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr Annisa Sutera Insani SpP, Indonesia adalah negara endemis TBC. “Kita (Indonesia) itu banyak kasus TB nya karena memang jadi negara endemis TB,” kata Annisa dikutip dari Kompas.com (19/3/2020).
Bagaimana Indonesia sejauh ini bisa disebut negara endemis TBC, kata dia, karena jumlah kasus yang banyak dan masih banyak pula yang diyakini tidak ketahuan.
Masyarakat dianggap masih mengabaikan dan menganggap remeh penyakit menular TBC, meskipun dapat menular cepat melalui udara yaitu dari droplet atau percikan dahak pasien.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui peralatan makan yang dikenakan bersama atau peralatan mandi.
“Penyakit TB ini jelas menular, juga bisa menginfeksi hampir semua orang dan segala usia, dari tua dan muda juga berisiko kena (TB),” ujar Anissa.
Namun, pasien TBC di Indonesia seringkali tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan bakteri penyebab TBC meskipun ia sedang dalam masa pengobatan sekalipun."
Baca Juga: Studi di Yale: Tinja Bisa Prediksi Lebih Awal Munculnya Virus Corona
Baca Juga: New Normal, Penumpang Dilarang Bicara dan Telepon di Kereta Komuter
Biasanya di kita (Indonesia), orang itu kalau sudah kelihatan sehat, belum waktunya selesai tahap konsumsi obat. Mereka semaunya berhenti minum obat dan tidak memakai masker kalau bicara ke orang lain, ini penularan masih bisa terjadi,” tuturnya.
Source | : | Kompas.com,Center for Disease Control and Prevention,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar