Baca Juga: Kabar Baik, Menuju New Normal Begini Caranya Agar Tetap Aman di Mall
Setelah itu dirinya berjalan menyusuri jalan di Bangkok.
Kameramen kemudian mengaktifkan perangkat remote seks toys yang dipegangnya sambil mengambil gambar ekspresi dan tingkah laku Ghanda Suriyamanee.
Pengambilan gambar tersebut dilakukan di tempat umum, saat menumpang angkutan umum tuk tuk, saat mengunjungi kios buah di pasar, dan berbelanja.
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
Juga saat makan siang dan istirahat minum bir di sebuah kafe.
Setelah videonya rilis di sosial media dan mendapat penghakiman masal dari warganet, jadinya video tersebut viral.
Kolonel Polisi Siriwat Deepor, yang menangani kasus ini mengatakan, mereka telah menerima keluhan tentang video dan mengidentifikasi wanita yang terlibat untuk memberikan pernyataan.
Baca Juga: Rahasia Nenek Hebat Asal Surabaya yang Berhasil Sembuh Dari Covid-19
Tahu tindak-tanduknya menuai hujatan dan berpotensi lebih buruk, Ghanda menyerahkan diri ke kantor polisi khusus kriminal cyber di Bangkok.
Ghanda menyerahkan diri ke kantor Penyelaman Penindasan Kejahatan Dunia Maya di Bangkok pada 21 April, dan meminta maaf atas aksi yang menurutnya "hanya spontanitas".
Menurut pengakuan Ghanda Suriyamanee untuk endorse video seks toys tersebut, "Saya dibayar 11,000THB (275GBP)." Kurang lebih sekitar 5 juta rupiah.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar