GridHEALTH.id - Demi Konten Endorse Keluyuran Saat Pandemi Covid-19, Videonya Publish Model Seksi Ini Dihakami Warganet.
Endorse sekarang ini, di masa pandemi Covid-19, memang menjadi andalan banyak model juga artis.
Terlebih bagi mereka yang aktif di dunis sosial media.
Baca Juga: Update Belajar dari Rumah karena Pandemi Covid-19; Di Malang Hingga 14 Juni Mengikuti PSBB
Termasuk model yang terenal cantik dan seksi ini.
Saat mendapat endorse, bisa jadi nilainya bagus, dirinya tak tanggung-tanggung membuat sebuah konten sambil keluyuran di luar rumah dimasa pandemi.
Juga saat negaranya menerapkan kebijakan lockdown.
Tentu hal ini sangat konyol dan bodoh. Karenanya tak heran warganet banyak yang geram dan langsung meghakiminya tanpa kepalang tanggung begitu videonya rilis alias publish di sosial media.
Apalagi kontennya itu sebuah hal yang konyol juga. Dia membuat konten seks toys yang merupakan sebuah endorse.
Baca Juga: Tak Hanya Kasus Covid-19 yang Meningkat di Jawa Timur, Jumlah Perempuan Hamil Pun Mengalami Lonjakan
Baca Juga: Ketagihan Seks Toys dari Sandal, Mendorong Berbuat Kriminal Berujung Diamankan Polisi
Model cantik tersebut adalah Ghanda Suriyamanee (26) asal Thailand, pernah tampil untuk Maxim Magazine.
Dalam video konten endsorsenya itu, melansir dailystar.co.uk (22 April 2020), Ghanda Suriyamanee keliling kota sembari main sex toys.
Juga ada adegan dirinya mendapat sebuah seks toys "telur" kecil.
Setelah itu Ghanda Suriyamanee menempatkan seks toys tersebut di di area intimnya di dalam mobil.
Baca Juga: Kabar Baik, Menuju New Normal Begini Caranya Agar Tetap Aman di Mall
Setelah itu dirinya berjalan menyusuri jalan di Bangkok.
Kameramen kemudian mengaktifkan perangkat remote seks toys yang dipegangnya sambil mengambil gambar ekspresi dan tingkah laku Ghanda Suriyamanee.
Pengambilan gambar tersebut dilakukan di tempat umum, saat menumpang angkutan umum tuk tuk, saat mengunjungi kios buah di pasar, dan berbelanja.
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
Juga saat makan siang dan istirahat minum bir di sebuah kafe.
Setelah videonya rilis di sosial media dan mendapat penghakiman masal dari warganet, jadinya video tersebut viral.
Kolonel Polisi Siriwat Deepor, yang menangani kasus ini mengatakan, mereka telah menerima keluhan tentang video dan mengidentifikasi wanita yang terlibat untuk memberikan pernyataan.
Baca Juga: Rahasia Nenek Hebat Asal Surabaya yang Berhasil Sembuh Dari Covid-19
Tahu tindak-tanduknya menuai hujatan dan berpotensi lebih buruk, Ghanda menyerahkan diri ke kantor polisi khusus kriminal cyber di Bangkok.
Ghanda menyerahkan diri ke kantor Penyelaman Penindasan Kejahatan Dunia Maya di Bangkok pada 21 April, dan meminta maaf atas aksi yang menurutnya "hanya spontanitas".
Menurut pengakuan Ghanda Suriyamanee untuk endorse video seks toys tersebut, "Saya dibayar 11,000THB (275GBP)." Kurang lebih sekitar 5 juta rupiah.
"Saya menerima untuk melakukannya karena menurut saya bayarannya bagus. Tetapi setelah berbicara dengan polisi saya menyadari bahwa itu adalah hal yang mengerikan, karena itu adalah contoh buruk bagi anak-anak."
"aku tidak menyadari begitu banyak orang akan melihat video itu. Aku berjanji untuk tidak melakukan ini lagi."
Kolonel Polisi Siriwat Deepor mengatakan Ghanda dibebaskan dengan peringatan.
Untuk diketahui, seks toys sudah ada sekitar 30.000 tahun lamanya di dunia ini.
Seks toys menjadi tabu sampai beberapa dekade terakhir.
Tapi saat ini seks toys lebih bisa diterima daripada sebelumnya di tengah masyarakat, khususnya di barat.
Baca Juga: Satu Kampung Harus Dikarantina Usai Pemudik Dari Jakarta Positif Covid-19
Kondisi ini terjadi bisa karena beberapa faktor, psikolog klinis dan pakar seks Carla Manly, PhD, mengatakan kepada Health.com (5 Desember 2019), “Masyarakat memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap seksualitas secara keseluruhan, yang telah membantu mendestigmatisasi penggunaannya,” katanya.
Meningkatnya popularitas seks toys juga karena dipengaruhui saat ini wanita menjadi lebih vokal tentang keinginan mereka –– dan kebutuhan –– untuk kesenangan.
Hal tersebut diutarakan oleh Tiffany Alyse Yelverton, pelatih seks dan pendiri situs pendidikan seks EnticeMe kepada Health.
"Seks toys meningkatkan kesenangan dan meningkatkan foreplay, yang penting bagi sebagian besar wanita untuk menikmati hubungan intim," katanya. "Sebagian besar wanita perlu memiliki rangsangan klitoris untuk orgasme, terutama selama seks penetrasi."
Baca Juga: 5 Manfaat Latihan Zumba Untuk Anak, Tingkatkan Performa Fisik Juga Akademis
Dalam pekerjaannya sebagai pelatih seks, Yelverton menemukan bahwa pria lebih terbuka untuk menggunakan seks toys dengan pasangan daripada di masa lalu — terutama pria muda.
“Generasi baru dari seks toys itu indah dan bukan falus,” jelasnya.
"Seks toys adalah pelengkap aktivitas seksual, bukan dalam persaingan untuk itu."(*)
#brantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar